Nurul Azizah Hadiri Hajatan di Ngemplak, Jawab Penasaran Warga.
Bojonegoro, Kabar1News.com – Nama Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bojonegoro, Nurul Azizah, familier dan tidak asing lagi di Bojonegoro kawasan timur.
Sebagian warga yang rindu sosok pemimpin asli kelahiran bumi Anglingdarma mengelu-elukan serta berharap bisa bertatap muka/bertemu secara langsung dengan wanita yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro ini.
Menjawab hal ini, Miran, salah seorang relawan asal Dusun Wire, RT 22/RW 07 Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur menggelar hajatan/sunatan putranya, Anandhito Pradana Putra, dengan mengundang Nurul Azizah guna menjawab penasaran warga setempat ada Sabtu (22/6/2024) malam.
Miran mengungkapkan, dirinya terpanggil karena banyak desakan warga yang ingin bertemu langsung dengan Bacabup Nurul Azizah yang dikenal santun dan ramah tersebut.
“Kami undang dan Alhamdulillah beliau (Nurul Azizah-Red) berkenan hadir,” ungkapnya.
Dirinya sangat berterimakasih atas kehadiran Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah dalam hajatan/khitanan putranya.
“Kami mendoakan dan mendukung penuh Bu Nurul menjadi Bupati Bojonegoro di 2024 ini. Apalagi beliau asli kelahiran Bojonegoro dan saya yakin beliau layak memimpin untuk kemajuan Bojonegoro kedepannya,” aku Miran yang juga ketua RT setempat.
Alhasil terjawab, Bacabup Bojonegoro yang mendaftar dari jalur Independen ini berkenan hadir. Dalam sambutannya, Nurul Azizah juga mendoakan semoga Ananda Anandhito Perdana menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, bisa menjadi harapan orang tua dan bisa membanggakan dan menjadi kebanggaan orang tua.
“Tentu kami secara pribadi juga menyampaikan terima kasih dan mudah – mudahan ini adalah regenerasi yang akan datang tentu bisa menjadi kebanggaan keluarga dan kebanggaan masyarakat Bojonegoro,” harapnya.
Dikesempatan ini, Nurul juga menyampaikan beberapa program Pemkab dalam 4 bulan ini. Yakni program pemberian perhatian pada pekerja rentan.
Lanjutnya ada 11 kategori, yakni warga bermata pencaharian ojek, tukang becak, penambang, masuk data Damisda, marbot, penggali makam dan penjaga makam, buruh tani dan buruh ternak serta warga yang mempunyai pendapatan di bawah Rp.900.000,- per bulan.
“Karena ini adalah untuk pekerja rentan maka dari Pemkab Bojonegoro akan mendaftarkan ke BPJS ketenagakerjaan. Di dalam BPJS kalau sudah didaftarkan akan mendapatkan kartu. Maka apabila ada peserta yang meninggal dunia warisnya mendapat Rp. 42 juta. Apabila meninggalnya pada saat bekerja, maka 2 putranya disekolahkan sampai perguruan tinggi 2 orang,” jelasnya.
Ia menegaskan, itulah program baru yang menjadi perhatian Pemkab Bojonegoro kepada pekerja rentan.
“Mudah – mudahan dengan keikhlasan kita hadir malam ini untuk sama – sama memberikan doa restu, memberikan kebahagiaan hajatnya bapak Miran dan ibu Siti Asiyah serta mengharapkan putranya yaitu Mas Dito dengan doa kita semua menjadikan anak sholeh, berbakti kepada kedua orang tua, anak yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan bagi kedua orang tua dan mudah – mudahan menjadi tunas bangsa yang sukses dunia dan akhirat,” tutupnya. (Red)