Ketua Gapoktan Tegalsari: Program IRPOM Sudah Sesuai RAB.
Tuban, Kabar1News.com – Beredarnya kabar miring di media sosial (medsos) terkait proyek pompanisasi Tegalsari Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Provinsi Jawa Timur, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa setempat, Juliyanto menanggapi, proyek pompanisasi bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI tersebut sudah sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB).
“Sudah sesuai RAB mas,” sebut Juliyanto saat diwawancarai Kabar1news.com (09/01/2025) siang.
Juliyanto menegaskan, program Irigasi Perpompaan (IRPOM) tahun 2024 dari Kementan RI senilai Rp.120.000.000,- ini sudah sesuai RAB, kata dia, mesin pompa sudah ber-standart Nasional (SNI).
“Selain memakai instalasi listrik, dinamo dan bak penampungan, proyek pompanisasi ini memakai mesin pompa merk Niagara yang sudah SNI serta rumah pompa berukuran 2 meter x 3 meter tinggi 3 meter sesuai di RAB-nya,” tegasnya.
IRPOM yang dikerjakan secara Swakelola oleh Poktan ini juga diawasi/didampingi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban melalui Kordinator Penyuluh (Korluh) Kecamatan Widang dan Koramil 0811/08 Widang. Program ini bertujuan mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah kecamatan Widang kabupaten Tuban.
“Kami bersama kordinator Penyuluh kecamatan Widang mendampingi dan mengawasi program pompanisasi bantuan Kementan RI dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional,” ucap Danramil Widang, Kapten Inf Hasan Bisri saat ditemui kabar1news.com di Makoramil Widang (9/1) sore.
Danramil Widang mengatakan, selain mendukung program ketahanan pangan nasional, menurutnya, program pompanisasi di Desa Tegalsari ini bertujuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian.
“Dan juga mendukung kebutuhan air di areal persawahan Desa Tegalsari seluas kurang lebih 22 hektar,” kata Kapten Inf Hasan Bisri.
Senada, DKP2P Kabupaten Tuban melalui Kordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian Kecamatan Widang, Imroatul Mufida membenarkan, pihaknya bersama Koramil Widang mendampingi dan mengawasi program Irigasi Perpompaan.
“Kami dampingi dan kami awasi agar program ini terealisasi secara baik dan maksimal, sehingga progam ini bermanfaat, utamanya kebutuhan air bagi para petani tercukupi,” imbuh Mufida saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya (9/1) petang.
Ia mengungkapkan, bantuan Irigasi Perpompaan (IRPOM) yang diperuntukkan ke Poktan Tani Mulyo Desa Tegalsari Kecamatan Widang sudah sesuai dan sudah melalui tahapan verifikasi awal yang dilakukan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Widang. “Serta sudah melalui survei lapangan, sehingga dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan Irigasi Perpompaan (IRPOM) guna meningkatkan Indeks Pertanaman (IP2),” ungkapnya.
Mufida menandaskan, hubungan Kelompok Tani (Poktan) Tani Mulyo yang diketuai Mbarno dengan Unit Pengelola Keuangan sangat kondusif dan harmonis. “Dimana pak Juliyanto (ketua Gapoktan) masuk didalamnya, tidak ada masalah seperti yang beredar di Medsos sebelumnya,” tandasnya.
Terpisah, Munsari, petani desa setempat mengaku senang, adanya program pompanisasi sangat membantu petani dalam kebutuhan air untuk pertanian.
“Ya senang pak, program ini sangat membantu kami para petani, sehingga pengairan di desa Tegalsari lancar,” tutupnya. (Imam)