Lamongan, Kabar1News.com – Setelah peresmian gedung Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Pucuk Unggul Mandiri oleh Bupati Lamongan pada Jum’at, 7 Mei 2021 lalu. Sehari kemudian pengurus Bumdesma Unggul Mandiri Kecamatan Pucuk langsung tancap gas membagikan dana sosial kepada penerima manfaat yang ada di desa-desa se kecamatan Pucuk, Senin (10/5).
Disampaikan oleh Taslimin Suwiryo, M.Pd selaku Direktur utama Bumdesma Pucuk Unggul Mandiri, bahwa pembagian bingkisan tersebut berasal dari Dana Sosial (Dansos) yang merupakan sisa dari hasil usaha Unit Simpan Pinjam (USP) Asri Mandiri Bumdesma Pucuk Unggul Mandiri. Dengan jumlah total sebanyak 4.092 Kg gula dan 4.092 Liter minyak goreng dibagikan.
“Program ini merupakan penyaluran Dansos yang berasal dari sisa dari hasil usaha dari Unit Simpan Pinjam (USP) Asri Mandiri Bumdesma Pucuk Unggul Mandiri. Dengan jumlah total sebanyak 4.092 Kg gula dan 4.092 Liter minyak goreng dibagikan kepada nasabah yang tergabung dalam program tersebut” ucap Taslimin Suwiryo kepada awak media.
Ditambahkan keterangan, bahwa pendistribusian kepada penerima manfaat terbagi menjadi 2 (Dua) tim yang dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Mei 2021 kemarin. Adapun masing-masing paket bungkisan berisikan 2 Kg gula dan 2 liter minyak goreng.
“Dari masing-masing tim membawa sebanyak 2.046 paket Sembako dengan wilayah yang telah ditentukan. Adapun anggota Tim 1 (Satu) terdiri dari saya sendiri (Taslimin), Khoirul Hudauda, Istiqomah Rudi Santoso, Murti dan Fitri Mahzumi. Sedangkan Tim 2 (Dua) Abdul Majid, Aditiya Nuryanto, Hartono, Uswatun Hasanah, Taufikurrohman, Smita inggit” ujar Taslimin pria yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala SDN 1 Babatkumpul.
Pembagian paket bungkisan sembako kepada anggota Penerima manfaat ini telah berlangsung sejak tahun 2015 silam, hal ini berjalan secara kontinyu dari tahun ke tahun hingga saat ini. Pihaknya juga berharap ke depan Pemberian paket dapat ditingkatkan dan tidak berupa sembako saja tetapi dalam bentuk lainnya.
“Alhamdulillah kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2015 silam hingga saat ini. Saya berharap ke depan pemberian paket kepada anggota penerima manfaat dapat ditingkatkan dan tidak berupa sembako saja tetapi dalam bentuk lainnya” pungkasya. (*yos)