Pemdes Tlogoagung – Baureno Bangun Flyover, Permudah Akses Pertanian.
Bojonegoro, Kabar1news.com – Banjir kerapkali melanda wilayah pertanian di Dusun Pinggir Desa Tlogoagung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur saat musim penghujan, momok bagi para petani desa setempat. Melihat hal ini, Kepala Desa Tlogoagung Dewi Wulandari tergerak mencari solusi untuk petani dengan membangun jembatan layang atau jalan layang yang biasa disebut, flyover.
Kades Dewi mengungkapkan, Pemerintah Desa Tlogoagung fokus di sektor pertanian, salah satunya akses jalan pertanian yang bebas banjir. Karena, akses jalan pertanian adalah kebutuhan penting bagi para petani di desa Tlogoagung. Jadi, dengan dibangunnya jembatan layang bebas banjir memudahkan aktivitas para petani saat musim tanam maupun saat panen.
“Saat ini, jembatan layang tersebut sudah rampung 100 persen pengerjaannya,” ungkap Dewi saat diwawancarai Kabar1news.com di ruang kerjanya. Selasa (5/9/2023) siang.
Kades 3 periode tersebut mengungkapkan, dengan mudahnya akses jalur pertanian, setidaknya mampu meminimalisir biaya akomodasi.
“Setidaknya warga kami terbantu, lebih ringan biaya akomodasi,” ungkapnya.
Sementara itu, Tasrip, salah seorang warga petani desa setempat saat diwawancarai di lokasi pembangunan flyover mengaku senang dengan dibangunnya jalan layang bebas banjir tersebut. Menurutnya, jembatan layang tersebut bakal memberikan kemudahan para petani untuk akses menuju area persawahan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Pemdes. Bu Kades mengerti keinginan petani,” akunya.
Dikesempatan yang sama, Tim Pelaksana Kegiatan, Mat Junaedi mengatakan, dirinya selaku tim pelaksana berharap jembatan layang sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter bisa bermanfaat bagi warga petani.
“Dengan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2023 senilai Rp. 398.300.000,-,” ujarnya.
Ia menegaskan, dengan dibangunnya jembatan layang ini, masyarakat Tlogoagung semoga semakin makmur dan sejahtera.
“Tentunya, jembatan ini memudahkan petani. Kami berharap ada peningkatan kesejahteraan para petani,” tutupnya.(imam)