Konsolidasi Merah Putih, FKBN Lamongan Audiensi dengan Dandim 0812 Lamongan.
Lamongan, Kabar1News.com – Dalam upaya mendukung dan mengembangkan Program Ketahanan Pangan Nasional metode organik dan Kolaborasi aktif dalam menggaungkan kegiatan wawasan kebangsaan, pembekalan Bela Negara di Kabupaten Lamongan khususnya. FKBN (Forum Kader Bela Negara) Bakorda Kabupaten Lamongan melakukan audiensi bersama Dandim 0812/Lamongan di Mabes Kodim 0812 Lamongan. Rabu, (08/01/2025)
Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han., menyambut baik kegiatan audiensi ini. Dirinya juga mengungkapkan bahwa sangat mendukung perkembangan dan peran serta FKBN Lamongan, dengan kolaborasi dan komunikasi aktif untuk lebih menggaungkan kegiatan wawasan kebangsaan melalui sosialisasi pembekalan Bela Negara serta peningkatan sektor ketahanan pangan, dan juga peningkatan kualitas hasil pertanian padi-tambak dengan metode organik di Kabupaten Lamongan.
Dandim 0812/Lamongan dan jajarannya akan terus mendampingi Petani dalam meningkatkan ketahanan pangan, menuju swasembada pangan Nasional khususnya di Kabupaten Lamongan.
“Swasembada pangan merupakan program yang paling ditekankan oleh Presiden. Target 1 tahun ke depan Indonesia diharapkan mampu menjadi negara dengan swasembada pangan penuh dan Lamongan merupakan salah satu penyangga pangan Indonesia” ujar Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan S.I.P.,M.Han.,
Lanjutnya, “Kami berkomitmen untuk terus mendukung program Pemerintah yang menargetkan Tahun 2025 menjadi tahun yang mana dalam program swasembada pangan memperoleh kemajuan yang luar biasa dan Tahun 2027, Indonesia bisa ekspor beras maupun bahan pangan lain.”
Dandim 0812/Lamongan juga mengatakan, beserta seluruh Jajaran akan senantiasa melaksanakan pendampingan terhadap Petani di wilayah binaan masing masing. Tak lupa beliau juga mengatakan bahwa akan terus mensosialisasikan dan mendukung program pendidikan penguatan karakter dan ideologi berbangsa melalui pembekalan Bela Negara, wawasan kebangsaan secara lebih meluas di Kabupaten Lamongan.
Senada dengan itu, Dewan Pakar Bela Negara Jawa Timur, Brigjen TNI (Purn) Aldian Gondokusumo, S.E, mengatakan dirinya bersama Kader Bela Negara FKBN Kabupaten Lamongan menyambut baik dukungan dari Dandim 0812 Lamongan. Bersama segenap jajaran anggota FKBN akan terus berkomitmen menggaungkan wasbang, pembekalan Bela Negara pada generasi muda di Kabupaten Lamongan guna turut serta membangun SDM pemuda yang berkarakter Bela Negara, menuju Generasi Indonesia Emas 2045.
“Konsolidasi Merah Putih, FKBN Kabupaten Lamongan hari ini melakukan Audiensi dengan Dandim 0812 Lamongan, guna meningkatkan komunikasi dan kolaborasi program ketahanan pangan nasional serta Wasbang pembekalan Bela Negara pada pemuda-pemudi di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan, M.Ferry Fadli juga menegaskan bahwa dirinya menyambut baik hasil audiensi ini, sangat berterima kasih kepada Dandim 0812 Lamongan atas waktunya, sehingga banyak bertukar pikiran dan bisa berkolaborasi kegiatan bersama Kodim Lamongan untuk pembekalan Bela Negara. Tak lupa sektor ketahanan pangan nasional juga akan menjadi konsentrasi FKBN Lamongan, terutama pertanian padi-tambak dengan metode organik, akan di sosialisasikan secara lebih luas dan masif di Kabupaten Lamongan.
“FKBN Lamongan juga telah melakukan kunjungan observasi dan sosialisasi, pendampingan sampai pendataan untuk turut mensosialisasikan pengembangan lahan dan keunggulan pertanian organik di Kabupaten Lamongan. Untuk di ketahui bersama bahwa, petani atau petambak di Kabupaten Lamongan juga sudah mulai mengenal serta berupaya menerapkan metode organik sejak tahun 1980. Sosok aktivis pengiat pertanian organik yaitu abah Mustain, dirinya juga sudah di kenal menjadi rujukan diskusi dan pelatih organik, bahkan sampai sekarang, murid beliau tersebar luas di beberapa wilayah di Indonesia dan berhasil menerapkan dan menjadi petani pengiat metode organik di desanya masing-masing.
FKBN Lamongan juga akan turut serta berperan sebagai motivator dan akselerator untuk memastikan tumbuh kembang pertanian dengan metode organik di Kabupaten Lamongan, dengan turut serta melakukan pembinaan, pelatihan sampai pengembangan dalam pertanian-perikanan tambak organik serta Kolaborasi dengan pemdes setempat untuk mendorong desa-desa di Kabupaten Lamongan menjadi Desa Bela Negara.
Menurut Kepala FKBN Bakorda Kabupaten Lamongan, predikat Kabupaten Lamongan sebagai salah satu lumbung pangan Nasional membuktikan bahwa Kabupaten ini merupakan daerah yang sangat strategis dalam bidang pertanian dan ini wajib di jaga serta di dukung bersama.
“Kami akan terus menjadi motivator dan akselerator untuk menyampaikan pada para petani muda untuk belajar metode organik. Kami juga akan terus berinovasi dan berinisiatif, mengawal dan mendorong pengembangan pertanian berbasis metode organik di Kabupaten Lamongan secara keseluruhan agar terus meningkat,” tutupnya. (Red)