Guru SMPN 1 Lamongan Lolos Seleksi Program Microcredential CS50x Harvard University.
Lamongan, Kabar1News.com – Abdul Malik Sayyidur Rohman, Guru SMP Negeri 1 Lamongan berhasil lolos seleksi Administrasi dan Wawancara dalam Program Microcredential CS50x Indonesia – Harvard University 2023.
Program ini merupakan program peningkatan kompetensi Guru Pendidikan Dasar dan Menengah dalam bidang informatika oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Pendidikan bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang akan diselenggarakan dengan moda daring terbimbing mulai pada 8 Oktober 2023 hingga Maret 2024.
Penetapan beasiswa guru SMP sebanyak 148 orang se Indonesia, sedangkan dari Kabupaten Lamongan, Abdul Malik merupakan satu-satunya yang lolos seleksi dalam program ini.
Kepada Kabar1News.com, Guru SMP Negeri 1 Lamongan ini mengungkapkan, dirinya bisa lolos seleksi berkat dukungan semua pihak, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan.
“Terimakasih atas dukungannya, khususnya Disdik Lamongan,” ucap Abdul Malik melalui pesan WA , Kamis (5/10/2023).
Ia berharap, hal ini bisa memotivasi semua guru dan bermanfaat.
“Tentunya untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Lamongan,” harapnya.
Terpisah, Sekretaris Dinas (Sekdin) Pendidikan Kabupaten Lamongan, Chusnu Yuli mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi. Menurut dia, Abdul Malik merupakan salah satu guru milenial yang siap menghadapi tantangan pembelajaran.
“Saya mengenal dengan baik Pak Malik ini. Salah satu contoh guru milenial yang selalu siap menghadapi dan beradaptasi dengan perubahan kurikulum dan tantangan pembelajaran di era Revolusi Industri 4.0,” kata Sekdin saat diwawancarai di ruang tugasnya (6/10).
Chusnu Yuli membeberkan, Begitu ada seleksi guru penggerak, ia lulus dengan sangat baik. Artinya ia siap beradaptasi dan menerapkan kurikulum merdeka.
“Begitu ada program sekolah digital, ia ikut menjadi motor di sekolahnya,” bebernya.
Begitu juga saat ada seleksi program Microcredential CS50x dari Harvard University, ia berani ikut seleksi.
“Itu artinya ia guru yang punya kompetensi digital yang sangat baik dan punya motivasi tinggi,” puji Sekdin. (Im/F2)