Jumat, Juni 9, 2023
Kabar1News
Advertisement
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
Kabar1News
No Result
View All Result

Beranda » Amankan Kebutuhan Vaksin, Pemerintah Kembali Datangkan 8 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Amankan Kebutuhan Vaksin, Pemerintah Kembali Datangkan 8 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

by redaksi
1 Juni 2021
in Nasional
Amankan Kebutuhan Vaksin, Pemerintah Kembali Datangkan 8 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac

Tanggerang,Kabar1News.com – Pemerintah terus berupaya keras untuk menghadirkan vaksin Covid-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksinasi di Indonesia. Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan kembali mendatangkan 8 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Senin, 31 Mei 2021. Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 891 dan mendarat sekitar pukul 11.48 WIB.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-14 ini, maka hingga saat ini Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin bentuk jadi produksi Sinovac, 6,41 juta dosis vaksin bentuk jadi produksi AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin bentuk jadi produksi Sinopharm di mana 500 ribu merupakan hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab. Selain itu, ada juga 81,5 juta dosis bahan baku vaksin produksi Sinovac yang setelah diolah di Bio Farma akan menjadi 65,5 juta dosis vaksin jadi. Jadi secara keseluruhan telah terdapat 75,9 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi.

“Sampai saat ini, Indonesia sudah mempunyai 75,9 juta vaksin, di mana dari 75,9 juta itu, kalau satu rakyat indonesia menggunakan dua dosis, berarti itu cukup untuk 37,5 juta (orang),” ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan persnya di lokasi kedatangan vaksin.

Hingga saat ini, realisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 program pemerintah telah mencapai total 26,9 juta dosis. Dengan rincian sebesar 16,3 juta jiwa menerima vaksinasi dosis pertama dan sekitar 10,6 juta jiwa menerima vaksinasi dosis kedua. Dengan angka tersebut, Indonesia merupakan salah satu negara yang telah melakukan vaksinasi terbanyak di Asia Tenggara.

Meskipun demikian, jumlah tersebut masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara besar lain seperti Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat. Oleh karena itu, Erick menegaskan bahwa pemerintah berupaya untuk terus meningkatkan jumlah rakyat yang menerima vaksinasi.

“Kita tahu dengan vaksinasi justru ini membantu kita mencegah dari penularan, mencegah kematian, dan terpenting juga untuk ekonominya sendiri, kita bisa mengurangi pelepasan dari pengurangan tenaga kerja, supaya kita bisa mempercepat ekonomi kita balik,” imbuhnya.

Menurut Erick yang juga Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dalam penanganan pandemi vaksinasi merupakan faktor penting. Namun, ia mengingatkan bahwa vaksinasi juga harus didukung dengan penerapan protokol kesehatan oleh seluruh masyarakat.

“Vaksinasi adalah _game changer_. Tetapi vaksinasi tanpa didukung oleh protokol kesehatan oleh masyarakat, ini menjadi sesuatu yang tidak bisa _sustainable_ atau berkelanjutan,” jelasnya.

Selain mendapatkan vaksin lewat kerja sama bilateral dan multilateral, pemerintah juga terus bekerja keras untuk mengembangkan vaksin Merah Putih guna membangun kemandirian bangsa dan memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19. Saat ini, terdapat enam lembaga yang sedang melakukan pengembangan, yaitu Lembaga Eijkman, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Airlangga.

“Kami juga membuka diri bekerja sama dengan pihak-pihak lain karena kita ingin juga bisa memproduksi vaksin sendiri, tidak hanya vaksin impor. Insyaallah kerja keras ini kita bisa lihat nanti di akhir tahun dan awal tahun depan apakah kita ada kemajuan dengan vaksin Merah Putih ataupun vaksin kerja sama dengan pihak lain,” jelasnya.

Pemerintah berharap bahwa dengan percepatan program vaksinasi, perekonomian Indonesia bisa tumbuh kembali. Pemerintah sendiri memprediksi pertumbuhan ekonomi nasional akan tumbuh lagi seperti tahun-tahun sebelumnya di angka 4-5 persen pada akhir tahun ini.

“Kami berharap juga dukungan dari masyarakat segala golongan, kembali tadi disiplin protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan,” tandasnya.(**)

Tangerang, 31 Mei 2021
Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Website: https://www.presidenri.go.id
YouTube: Sekretariat Presiden

Related Posts

Panglima TNI Ikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas
Nasional

Panglima TNI Ikuti Peringatan Hari Lahir Pancasila di Monas

2 Juni 2023
Bakamla RI Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila
Nasional

Bakamla RI Upacara Peringati Hari Lahir Pancasila

2 Juni 2023
Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Mata Air untuk Masyarakat Sumbawa
Nasional

Menhan Prabowo Resmikan 11 Titik Mata Air untuk Masyarakat Sumbawa

28 Mei 2023
Bakamla RI Evakuasi Korban Kecelakaan 2 Kapal di Laut Timor
Nasional

Bakamla RI Evakuasi Korban Kecelakaan 2 Kapal di Laut Timor

25 Mei 2023
Kapolda Bali Antar Keberangkatan Wapres RI di Bandara Ngurah Rai
Nasional

Kapolda Bali Antar Keberangkatan Wapres RI di Bandara Ngurah Rai

24 Mei 2023
Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir, Bicarakan Dinamika Terkini Hingga Timnas U-22
Kementrian

Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir, Bicarakan Dinamika Terkini Hingga Timnas U-22

18 Mei 2023
Bakamla RI Gelar Bimtek Hukum Internasional
EVENT

Bakamla RI Gelar Bimtek Hukum Internasional

5 Mei 2023
Pemkab Bojonegoro Raih 10 Besar Nasional Hasil EPPD 2022
Nasional

Pemkab Bojonegoro Raih 10 Besar Nasional Hasil EPPD 2022

29 April 2023
Menhan Prabowo Lebaran ke Para Sesepuh TNI
Nasional

Menhan Prabowo Lebaran ke Para Sesepuh TNI

27 April 2023
Load More

Pasang Iklan :

Hari Besar Nasional :

Kabar1News.TV : (Klik)

Spesial Info :

Hari Besar Nasional :

Bela Negara :

Kategori Berita Lainnya :

Spesial Corner :

Market Place UMKM : ( Klik )

Berita Terkini Seputar Lamongan

  • Redaksi
  • Pedoman media siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

Don`t copy text!
Situs Kami menggunakan cookie. Kunjungi Kebijakan Cookie Klik "Terima" untuk melanjutkan.