Gresik, Kabar1News.com – Sebuah video yang diunggah akun instagram @andrawan_ari viral. Video tersebut berisi tentang matahari terbenam di salah satu pantai di Sanur, Bali. Jika dilihat secara seksama, ada yang aneh dengan awannya, apa itu….?
Di balik musibah tenggelamnya Kapal selam NKRI Nanggala 402 di bulan Ramadhan ini pasti banyak hikmah yang dapat dipetik.
Hikmah di balik musibah bagi mukmin hendaknya menjadi proses penyadaran, pembelajaran, dan pendewasaan mental spiritual, sekaligus sebagai bahan muhasabah, taddabur, dzikrullah, dan taqarrub ila Allah (pendekatan diri kepada Allah SWT).
https://www.instagram.com/p/COIfVFMH9Wm/?igshid=84dcjh05vfp7
Awan yg berbentuk ” Mirip Kapal selam Nanggala 402″. Seperti kita ketahui bahwa Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak 10 Ramadhan 1442 H/ 21 April 2021 pukul 17.00 WITA.
Munculnya awan itu tepatnya Hari Minggu 13 Ramadhan 1442 Hijrah yang bertepatan dengan waktu ditemukannya Kapal selam NKRI Nanggala 402 di kedalaman 838 Meter dengan posisi terbelah 3 Bagian.
Adapun kejadian ini menjadikan Hikmah bagi kita semua bahwasannya Semesta Alam dan kita juga turut prihatin serta berduka Cita atas Gugurnya 53 para Syuhada didalam kemuktahiran dan kecanggihan Kapal Selam NKRI 402.
Menurut Ulasan Spiritual mata batin “Gilang Adwidya” Adapun Hikmah kejadian yang saya Ambil adalah :
KODE 402 adalah Surat KE 40 Gafir (Maha Pengampun) ayat :
تَنۡزِيۡلُ الۡكِتٰبِ مِنَ اللّٰهِ الۡعَزِيۡزِ الۡعَلِيۡمِۙ
(Tanziilul Kitaabi minal laahil Aziizil ‘Ali)
ARTINYA : Kitab ini (Al-Qur’an) diturunkan dari Allah Yang Maha perkasa, Maha Mengetahui,
Tengelam 838 Meter Adalah :
QS. Al-Mutaffifin 83 ayat 8
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا سِجِّيۡنٌؕ
(Wa maa adraaka maa Sijjii)
Artinya ; Dan tahukah engkau apakah Sijjn itu.
Buku catatan orang-orang yang durhaka kepada Allah akan disimpan di Sijjin, yaitu kitab yang tertulis.
Catatan catatan di Kitab SIJJIN inilah yang akan dijadikan takaran untuk menghisab kita nanti atas amalan amalan yg kita perbuat.
Terbelah 3 Bagian adalah 3 Amalan yg tak terputus,
Rasulullah shallallahu’ alaihi wa sallam bersabda :
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُلْتَبول
“ Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh ” (HR. Muslim no. 1631
Semoga Kitab Sijjin mempermudahkan jaminan kita di syurganya kelak (aamiin), ungkap “Gilang Adwidya” tokoh spiritual ini pada media. (*)