Sub PIN Polio di Tuban Sasar 137.766 Anak.
Tuban, Kabar1News.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban mulai melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Pelaksanaan Sub PIN Polio dilakukan sesuai dengan petunjuk yang terdapat dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor IM.02.03/Menkes/1051/2023. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian luar biasa (KLB) polio, mengingat adanya temuan kasus polio di beberapa wilayah di Indonesia.
Kepala Dinkes P2KB Dra. Esti Surahmi, Apt., mengatakan, pada pelaksanaan Sub PIN 2024 di Kabupaten Tuban, Dinkes P2KB akan menyasar sekitar 137.766 anak dengan rentang usia nol hingga sebelum delapan tahun.
“Dengan jumlah anak sasaran penerima vaksin polio tersebut, Dinkes P2KB Tuban menyediakan sebanyak 3060 vial. Setiap vialnya dapat digunakan untuk pemberian vaksin kepada 50 anak,” jelas Kepala Dinkes P2KB, Senin (15/1).
Lebih lanjut, Esti—sapaan Kepala Dinkes P2KB Tuban—mengatakan bahwa pemberian vaksin secara gratis, dan akan dilakukan dalam dua tahap yang dimulai pada tanggal 15 hingga 21 Januari 2024 untuk putaran pertama, dan dilanjutkan pada 19 hingga 25 Februari 2024 mendatang untuk putaran kedua.
Disamping itu, pihaknya menyatakan bahwa pelaksanaan Sub PIN Polio di Tuban akan dilakukan secara masif. Ini mencakup kegiatan pemberian vaksin secara jemput bola di sekolah-sekolah oleh tim petugas kesehatan dari Dinkes P2KB, maupun dijadwal secara bergilir di Posyandu atau Puskesmas yang tersebar di seluruh Kabupaten Tuban.
Untuk memastikan pelaksanaan Sub PIN Polio berjalan dengan lancar, Dinkes P2KB Kabupaten Tuban telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui Posyandu. Namun apabila ada warga yang tidak menerima imbauan untuk vaksinasi, mereka dapat segera mengunjungi Posyandu atau Puskesmas terdekat secara langsung selama berlangsungnya Pekan Sub PIN.
Ketika ditanya mengenai anak yang sudah vaksin polio sebelumnya, Esti mengatakan bahwa pada Sub PIN Polio tidak melihat status imunisasi polio sebelumnya.
“Pada Sub PIN Polio tidak melihat status imunisasi Polio anak sebelumnya, karena semua anak diwajibkan untuk mendapatkan Sub PIN Polio secara serentak,” ujarnya.
Melalui pelaksanaan Sub PIN Polio pada putaran pertama, kami mengharapkan partisipasi aktif seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, terutama orang tua yang memiliki anak balita hingga anak kelas 2 SD, untuk ikut serta dalam program pemberian vaksin. Dengan demikian, diharapkan kasus penyakit polio, terutama di Kabupaten Tuban, dapat dihindari.
“Dengan demikian, diharapkan kasus penyakit polio dapat kita hindari bersama. Sehingga generasi penerus kita tetap sehat, dan menjadi masyarakat Tuban yang produktif di kemudian hari,” tutupnya. (mct/red)