Sambut Pemilu 2024, Dewan Pers Pastikan Media dan Jurnalis di Indonesia Netral
Bali, Kabar1News.com – Wakil ketua Dewan Pers Agung Dharmajaya
meminta agar media dan jurnalis di Indonesia tetap bekerja secara profesional dalam menyampaikan informasi menyambut pesta Demokrasi tahun 2024 mendatang.
“Sekali lagi kita punya tanggung Jawab moral menyampaikan informasi kepada Publik, di mana publik perlu mendapatkan informasi yang benar dan baik,” ujar Agung disela-sela Sosialis Indek Kemerdekaan Pers (IKP) 2023 di Sanur, Bali, Selasa (17/10/2023).
Ia menambahkan, dalam hal ini media dan Jurnalis harus bersifat independen tidak boleh memberitakan karena faktor kepentingan tertentu.
” Hal itu bisa tercapai dengan kerja-kerja jurnalistik, sesuai dengan kode etik jurnalistik,” katanya.
Selain itu, Agung mengapresiasi kepada teman-teman Pers yang ikut kontestasi pada pemilu 2024 mendatang, tetapi sebaiknya agar berhenti menjadi wartawan atau jurnalis.
“Contohnya kalau kita mengomentari ASN ketika dia mencalonkan diri, dia pasti berhenti jadi ASN, teman-teman TNI-Polri juga begitu, kenapa teman-teman Jurnalis tidak bisa dalam hal ini. Kalau Dewan Pers dalam surat edarannya menyampaikan cuti, tetapi kalau saya pribadi saya minta berhenti,” ucapnya.
Untuk teman-teman yang jadi tim sukses kata dia, lebih baik cuti dari tugas jurnalis, dan keputusan berhenti atau cuti bisa disampaikan langsung ke Dewan Pers.
“Ketika teman-teman namanya tercantum jadi tim sukses, sebaiknya cuti. Cuti bisa diajukan kepada organisasi, bisa juga tebusan melalui kami lebih baik juga,” tandasnya.
Ia berharap, peran Media dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024 mendatang sangat penting, dengan demikian pemilu bisa berjalan dengan aman dan damai. (Dion)