Lapas Lamongan Gandeng Pihak Eksternal Gelar Pelatihan dan Keterampilan Kewirausahaan.
LAMONGAN, Kabar1News.com -Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur kembali menggandeng pihak eksternal yakni Yayasan PKBM Media Cinta Ilmu dan Ketua Gerai UMKM Lamongan dalam rangka Pelatihan Keterampilan Kewirausahaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), di Aula Lapas Lamongan. Rabu (4/10/2023).
Tampak hadir, Kepala Lapas Lamongan, Kasi Binadik dan Giatja, Kasubsi Registrasi, Kasubsi Bimbingan Kerja beserta staf, Ketua Yayasan PKBM Medi Cinta Ilmu Lamongan beserta jajaran dan Ketua Gerai UMKM Lamongan serta diikuti oleh 24 WBP Lapas Lamongan.
Kepala Lapas Lamongan Mahrus menyampaikan, pembinaan yang ada di Lapas Lamongan selama ini sudah berjalan dengan baik dan perlu peningkatan skill bagi warga binaan.
“Sejak awal saya masuk di Lapas Lamongan, terkait pembinaan pelatihan kemandirian sudah lebih baik. Tentunya tidak terlepas dengan adanya sinergitas dari seluruh jajaran Lapas Lamongan yang turut memberikan andil dalam pembinaan ini,” ujarnya.
Mahrus menyampaikan, walaupun terdapat berbagai latar belakang yang mempengaruhi jalannya pembinaan, namun tidak menyurutkan semangat untuk memberikan pembinaan yang terbaik.
“Tidak ada masalah baik latar belakang, ras suku, budaya dan agama untuk mengakomodasi hal tersebut maka dari itu tugas kami yakitu membangun kerja sama dengan stakeholder, baik internal maupun dengan eksternal agar kedepannya terbangun suatu pembinaan yang lebih baik,” tuturnya.
Ia menegaskan, Lembaga Pemasyarakatan tidak bisa berjalan dengan maksimal tanpa menggandeng stakeholder maupun pihak ketiga.
“Tugas kami cukup berat, bahkan tidak mampu apabila hanya berjalan sendiri, maka dari itu kita menggandeng dan berkolaborasi dengan pihak eksternal untuk menciptakan pembinaan yang lebih baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan PKBM Media Cinta Ilmu Lamongan Kholwatin mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Lapas Lamongan, karena telah mewadahi kegiatan pelatihan kemandirian ini.
“Terima kasih Pak Kalapas, telah memberikan sarana dan tempat bagi kami untuk mengadakan pelatihan bagi teman-teman warga binaan,” katanya.
Kholwatin mengimbuhkan, di 2020 lalu, pihaknya sudah bekerjasama dan menggelar pelatihan wirausaha bagi warga binaan.
“Saat itu kami memberikan banyak keterampilan, kemudian kegiatan tersebut lambat laun semakin mengerucut dan terpusatlah pada keterampilan membatik, namun karena adanya virus covid 19 sehingga dengan terpaksa kegiatan tersebut harus dihentikan,” imbuhnya.
Masih kata dia, warga binaan yang mengikuti kegiatan ini akan mendapatkan ijazah yang dapat dipergunakan untuk melamar kerja di perusahaan setelah kembali di masyarakat.
“Dan saya berpesan bahwa kegiatan Ini adalah kesempatan emas bagi teman-teman warga binaan, sayang kalau tidak bisa ikut kegiatan ini dengan baik dan maksimal,” pesannya.
Senada, Ketua Gerai UMKM Lamongan mengungkapkan, kegiatan ini merupakan langkah awal untuk warga binaan agar mendapatkan keterampilan yang dapat di aktualisasikan.
“Kami bekerjasama dengan Yayasan PKBM MCI Lamongan saat ini kami akan fokus dalam memberikan pelatihan kepada teman-teman dalam membuat produk dan nantinya apabila teman-teman sudah bebas atau kembali ditengah masyarakat, kami akan membantu mengembangkan dan memasarkan produk yang teman-teman produksi nanti,” tutupnya.
(HmsLpsLmg/red)