KPU Sidoarjo Ngopi Bareng Awak Media, Dukung Pilkada Serentak 2024.
Sidoarjo, Kabar1News.com – Media memainkan peran penting dalam proses pemilihan kepala daerah serentak November 2024. Sebagai salah satu pilar demokrasi memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat dan obyektif kepada masyarakat.
Guna meningkatkan partisipasi masyarakat dan sinergitas pada penyelenggaraan serta kelancaran pilkada serentak, KPU mengundang awak media untuk ngopi bareng dengan mengusung tema” Media Briefing Peningkatan Partisipasi Media dan Sinergitas pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024″. Di Kantor KPUD Sidoarjo Jl.Cemengkalang Raya No.01 Minggu,(29/9/2024).
Acara ngopi bareng ini dihadiri Ketua KPU Sidoarjo, Fauzan Adim S.Sos, juga Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, M. Natsiruddin Yahya, Divisi SDM Sosdiklih dan Partisipasi Masyarakat, Mokhamad Yasin serta Divisi Hukum dan Pengawasan, Ahmad Nidhom.
Kegiatan media briefing tidak hanya sebagai jembatan KPU dan media agar terjalin sinergi dan kolaborasi yang keren. Juga terkait dengan adanya miss komunikasi pada acara pengambilan nomor Paslon yang terjadi di kantor KPUD Sidoarjo Senin, 23 September 2024.
Kesalahpahaman tersebut terjadi dikarenakan awak media dibatasi sejumlah 50 media. Sedangkan ratusan media yang tidak diperkenankan meliput moment tersebut akibat adanya massa yang membludak dari pendukung Kedua Paslon
Sebagai solusinya, KPU Sidoarjo memasang videotron di halaman dan pinggir jalan depan kantor KPU, agar media yang tidak dapat masuk ke dalam ruangan tetap dapat meliput kegiatan tersebut untuk memudahkan jurnalis dalam melaporkan jalannya acara penetapan nomor urut pasangan calon.
Pada kesempatan ini Ketua KPU Fauzan menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang terjadi terkait pembatasan liputan kepada awak media sehingga menyebabkan miss komunikasi antara KPU dan awak media.
“Kami sekali lagi meminta maaf bukan karena melarang teman-teman media untuk meliput, tetapi memang kondisi halaman KPU Sidoarjo kecil, sehingga tidak bisa mengakomodasi semua media,” ujar Fauzan Adim.
Dalam rangka mendukung pemberitaan yang positif pada Pilkada Serentak 2024, KPU memerlukan media untuk pemberitaan kepada masyarakat tentang perkembangan penyelenggaraan pemilu.
“Agenda media briefing tersebut bertujuan agar tetap terjalin sinergitas antara KPU dan Rekan Media guna memberikan informasi yang obyektif, akurat dan cepat tentang penyelenggaraan pemilu serta menghindari miss komunikasi dengan KPU,” ujar Fauzan.
Ketua KPU juga menjelaskan tentang permasalahan yang terjadi, dimana dalam hal tersebut tidak ada kode etik ataupun undang undang yang dilanggar oleh KPU, Ketua KPU bahkan memberi Contoh KPU tidak pernah memihak pada salah satu paslon.
Ketua KPU Sidoarjo juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga keterbukaan informasi selama proses pemilihan kepala daerah berlangsung.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memfasilitasi seluruh media, walaupun dengan keterbatasan yang ada. Kehadiran rekan-rekan media sangat penting bagi transparansi dan kelancaran proses demokrasi ini,” tambahnya.
Dalam acara media briefing juga KPU memberi waktu untuk saling berinteraksi antara KPU dengan para awak media, hal-hal yang mungkin selama ini menjadi kendala ataupun masukkan apa agar terhindar dari miss komunikasi lagi, karena KPU masih menyisakan satu kali lagi acara Gatheting bersama media pada pertengahan Oktober ini.
” Untuk Kedepannya mari memberi dukungan pada KPU sehingga KPU bisa menjalankan tugas penyelenggaraan Pilkada dengan baik dan KPU tetap menerima kontrol dari media KPU tetap menjalankan penyelenggaraan Pilkada dengan tetap berpegang teguh pada regulasi yang ada”, pungkas Fauzan.(Liz)