Badung – Bali, Kabar1News.com – Salah satu daerah di Indonesia berjuluk Pulau Dewata ini seakan tidak pernah kehabisan daya tarik.
Dari wisata alam, kuliner, budaya semuanya ada. Karena itu mengunjungi Bali terasa tak ada bosan untuk kembali.
Salah satu dari sekian tempat wisata tersebut adalah wisata mangrove yang masih tergolong baru.
Wisata mangrove ini terletak di Desa Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Dari sisi keindahan tentu tidak kalah jauh dengan tempat-tempat lain’nya, namun di mangrove ini anda bisa merasakan hal yang berbeda.
Selama kurang lebih 1 jam anda akan diajak untuk mengelilingi hutan mangrove dengan kapal Jukung yang sudah disediakan oleh pengelolah wisata.
Dalam perjalanan anda tidak hanya menikmati indahnya pemandangan, namun lebih dari itu anda juga akan mendapatkan ilmu tentang mangrove itu sendiri.
Ketua kelompok nelayan Wana Segara Kerthi, Wayan Sunarta mengatakan dengan adanya wisata Mangrove ini diharapkan dapat mendorong kesejahteraan para nelayan setempat.
“Awalnya kita bentuk kelompok sekitar 27 orang tahun 2020, tapi sekarang 97 orang anggota dan di tunjukanlah saya sebagai ketuanya. Saya menawarkan ide untuk dibuatkan wisata manggrove yang dapat meningkatkan pendapatan para nelayan,” ujarnya saat ditemui di Wisata Wana Segara Kerthi, Kedonganan, Kuta, Kabupaten Bandung pada, Minggu (5/3/2023).
Ia menambahkan, program wisata manggrove ini juga tidak hanya mencari keuntungan dari kunjungan wisatawan, tetapi ini juga upaya untuk menyelamatkan kondisi pertumbuhan manggrove sehingga kedepannya dapat bermanfaat untuk anak-anak cucu nanti.
“Kita ajak benahi mangrove kita ini untuk anak-anak cucu kita nanti. Jadi, visi misi kami di sini yaitu, melestarikan budaya Nelayan dan yang kedua melestarikan Alam,” ungkapnya.
Ia menuturkan, selama dijadikan wisata manggrove hampir di setiap titik tidak ditemukan sampah plastik, itu dikarenakan kesadaran para Nelayan tersebut sudah tertanam dalam diri mereka.
“Karena kita sudah kebiasaan memungut sampah, sehingga pada saat dia mencari ikan kalau lihat sampah pasti langsung diambil,” ucapnya.
Untuk menambah keindahan wisata manggrove kata dia, pihaknya berencana akan membuat spot foto di setiap titik yang sudah di tentukan.
“Ya kita akan membuat spot foto itu kita sudah ada lokasinya,” tutupnya. (Dion)