Jumat, Mei 27, 2022
Kabar1News
Advertisement
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
Kabar1News
No Result
View All Result

Beranda » Ganjar Lantik Agen Antikorupsi, Asah Siswa jadi Musuh Koruptor

Ganjar Lantik Agen Antikorupsi, Asah Siswa jadi Musuh Koruptor

by jurnalis
9 Desember 2021
in Birokrasi, PENDIDIKAN
Ganjar Lantik Agen Antikorupsi, Asah Siswa jadi Musuh Koruptor

Jateng, kabar1news.com – Sebuah stiker berwarna kuning diacungkan siswa-siswa SMA Negeri15 Semarang. Tulisannya unik “Mak Ijinkan “Mak Izinkan Anakmu Jadi Musuh Koruptor”.

Stiker itu berasal dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ganjar memberikannya karena para siswa itu telah dilantik menjadi agen antikorupsi Jateng.

Pelantikan dilakukan secara simbolis terhadap empat siswa di Aula SMA 15 Semarang, Kamis (9/12). Sedangkan siswa dari sekolah lain di Jateng mengikuti pelantikan secara daring. Selain mendapat stiker, para siswa mendapat sebuah pin bertuliskan “Agen Perubahan Antikorupsi”

Usai pelantikan, para siswa serentak berikrar untuk menjadi agen antikorupsi dan melaporkan setiap temuan indikasi korupsi langsung kepada gubernur Ganjar Pranowo.

“Kami pelajar Jawa Tengah berjanji, setia pada Pancasila dan NKRI, menjadi agen antikorupsi dengan penuh kesadaran dan tanggungjawab, mengembangkan sikap kejujuran baik dalam ucapan maupun perbuatan, menyosialisasikan gerak antikorupsi di lingkungan pertemanan, sekolah maupun keluarga. Mengawasi setiap indikasi korupsi yang ditemui dan melaporkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah,” kata para pelajar itu kompak.

Ganjar tak bisa menutupi raut kebanggaannya. Ia meminta para agen mengasah kepekaannya terhadap indikasi korupsi di lingkungan sekitar. Caranya mulai dari hal-hal sederhana.

“Kalian hebat, terus semangat jadi agen antikorupsi baik di sekolah, di rumah atau di masyarakat. Mulailah dari hal yang sederhana, jujur, tidak nyontek, tidak mbolos dan lainnya,” kata Ganjar.

Salah satu pelajar, Fernandi mengatakan, dirinya tertarik untuk jadi agen antikorupsi karena sadar bahwa korupsi itu harus diberantas sampai akarnya. Hal itu tidak bisa dilakukan oleh aparat penegak hukum semata, namun harus melibatkan semua pihak termasuk anak-anak.

“Hari ini saya mau jadi agen antikorupsi karena bisa ikut andil dalam upaya pemberantasan korupsi. Kami bawa sticker ini intinya meminta izin pada orang tua untuk memberantas korupsi. Kami menganggap koruptor itu jahat, merugikan negara dan masyarakat. Jadi harus diberantas dan dilawan semuanya,” ucapnya.

“Korupsi itu mengambil hak orang lain yang bukan miliknya, dan itu perbuatan tidak baik yang tidak boleh dilakukan siapapun. Kita sebagai anak muda, bisa ikut mencegah praktik korupsi mulai dari hal sederhana di sekolah atau di rumah,” kata Rahmandana, pelajar lainnya.

Ganjar sendiri sengaja mendatangi SMAN 15 Semarang untuk melaksanakan kembali program Gubernur Mengajar. Program itu sempat terhenti karena pandemi.

“Karena bertepatan dengan Hari Antikorupsi, maka saya sekalian mau cek apakah pendidikan antikorupsi sudah jalan atau belum. Ternyata di beberapa sekolah sudah jalan dan yang belum kita dorong,” katanya.

Pendidikan antikorupsi lanjut Ganjar tidak perlu dimunculkan lewat mata pelajaran atau kurikulum baru. Pendidikan antikorupsi bisa diinternalisasikan pada banyak mata pelajaran yang ada.

“Diinternalisasikan lewat PPKN bisa, MTK apalagi pendidikan agama pasti bisa. Caranya juga mudah, bisa buat kantin kejujuran, dan lainnya,” terangnya.

Maka dirinya senang ketika para pelajar itu mau jadi agen antikorupsi. Sebab, semangat antikorupsi harus dilakukan sejak dini.

“Kalau sejak anak-anak mereka bisa menjadi agen antikorupsi, maka mereka akan saling mengingatkan. Kalau mereka menjadi agen, mereka tidak hanya melapor, tapi jadi pelopor. Harapan kita anak-anak kelak terbiasa dengan gaya hidup bersih baik di pikiran maupun perbuatan,” pungkasnya. (**)

Related Posts

Wali Kota Siapkan Strategi Komprehensif untuk Realisasi Kediri Menjadi Zero Waste City untuk Solusi Tumpukan Sampah Di Kota Kediri
Birokrasi

Wali Kota Siapkan Strategi Komprehensif untuk Realisasi Kediri Menjadi Zero Waste City untuk Solusi Tumpukan Sampah Di Kota Kediri

24 Mei 2022
Presiden Longgarkan Aturan Pakai Masker, Ganjar: Di Luar Ruangan Tidak Apa-apa Tapi Harus Sadar Melindungi Diri
Birokrasi

Presiden Longgarkan Aturan Pakai Masker, Ganjar: Di Luar Ruangan Tidak Apa-apa Tapi Harus Sadar Melindungi Diri

19 Mei 2022
Gubernur Jateng Sidak Salah Satu Jalan Lingkar Wonogiri, Ganjar Marah dan Kaget
Birokrasi

Gubernur Jateng Sidak Salah Satu Jalan Lingkar Wonogiri, Ganjar Marah dan Kaget

19 Mei 2022
Apel Hari Pendidikan Nasional 2022 Dorong Program Pendidikan Berkualitas dan Gratis
Birokrasi

Apel Hari Pendidikan Nasional 2022 Dorong Program Pendidikan Berkualitas dan Gratis

9 Mei 2022
Tiba di Makassar, Ganjar Langsung Ziarah Makam Pangeran Diponegoro
Birokrasi

Tiba di Makassar, Ganjar Langsung Ziarah Makam Pangeran Diponegoro

7 Mei 2022
Ganjar Sidak Pasar Wage, Temukan Harga Daging Naik Signifikan
Birokrasi

Ganjar Sidak Pasar Wage, Temukan Harga Daging Naik Signifikan

28 April 2022
Mas Dhito Dorong Pusat Oleh-Oleh Pasarkan Produk UMKM Lokal
Birokrasi

Mas Dhito Dorong Pusat Oleh-Oleh Pasarkan Produk UMKM Lokal

28 April 2022
Penyerahan SK PPPK Guru, Mas Dhito Ajak Doakan Guru Honorer Belum Lolos Seleksi
Birokrasi

Penyerahan SK PPPK Guru, Mas Dhito Ajak Doakan Guru Honorer Belum Lolos Seleksi

28 April 2022
Ibu Sri Mulyani diundang berbicara di Harvard Ministerial Leadership Forum di kampus Harvard – Cambridge
Birokrasi

Ibu Sri Mulyani diundang berbicara di Harvard Ministerial Leadership Forum di kampus Harvard – Cambridge

28 April 2022
Load More

Hari Besar Nasional :

Moers Toko Emas :

Semangat Baru :

Kabar Satu Podcast Show : (Klik)

Spesial Corner :

MOE JEELO Parfum :

KF DAILYMEN : (Klik Order)

Kategori Berita Lainnya :

Fancy Skin With Vincy Glow : (Klik To Order)

Market Place UMKM : ( Klik )

Berita Terkini Seputar Lamongan

  • Redaksi
  • Pedoman media siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

Don`t copy text!
Situs Kami menggunakan cookie. Kunjungi Kebijakan Cookie Klik "Terima" untuk melanjutkan.