Fasilitasi UMKM, MAKI Jatim Gelar JEEF 2024 di Grand City Surabaya.
SURABAYA, Kabar1News.com – MAKI Jatim Gelar Jumpa Pers yang bertajuk “Technical Meeting” yang dihadiri oleh Panitia JEEF 2024 Lutfi Nurzaman yang memberikan arahan kepada pelaku usaha UMKM yang ikut terdaftar dalam Jatim Emas Exhibition Fair (JEEF 2024) di Atrium Grand City Surabaya, Senin(4/10). Acara ini merupakan petunjuk teknis untuk peserta dalam mengikuti pameran mendatang.
JEEF 2024 merupakan persembahan MAKI Jatim yang didukung bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah Dukung(OPD) serta ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di seluruh wilayah Jawa Timur. JEEF 2024 merupakan inisiasi dari MAKI Jatim yang akan digelar di Atrium Grand City Surabaya (6-10/11/2024).
JEEF 2024 merupakan rangkaian acara perayaan HUT ke-79 Provinsi Jawa Timur dan Hari Pahlawan juga sebagai ajang pameran para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk barang atau jasa kepada masyarakat. Mengikuti pameran ini akan mendapatkan stand gratis tanpa dikenakan uang sewa, Dengan fasilitas yang mewah MAKI Jatim berharap UMKM semakin berkembang dan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam paparannya, Ketua Panitia JEEF 2024 Lutfi Nurzaman yang biasa dipanggil Cak Lutfi ini menjelaskan kepada awak media bahwa tema “Emas” dalam pameran ini mengacu pada visi Jawa Timur untuk membentuk “Generasi Emas 2045′, yaitu generasi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Lutfi juga menjelaskan bahwa JEEF 2024 tidak hanya berfokus pada UMKM dalam bidang kuliner, fashion, dan kerajinan tangan tetapi juga merangkul pelaku ekonomi kreatif dari subsektor yang selama ini jarang mendapat kesempatan, seperti jasa kecantikan, hair styling, tata rias, fotografi, perfilman dan penerbitan buku yang selama ini jarang terlibat dalam pameran semacam ini.
” Kami ingin memberi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif yang jarang tersentuh pameran besar dan mewah. Ini merupakan suatu bentuk apresiasi bahwa mereka adalah bagian penting dari roda perekonomian di Jawa Timur “, ungkap Cak Lutfi.
Edukasi dan Perlindungan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif. Tidak hanya memamerkan produk dan jasa, JEEF 2024 juga akan menjadi sarana edukasi bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memahami hak dan fasilitas yang mereka miliki sebagai pelaku usaha.
” Banyak pelaku usaha di sektor ini yang belum mengetahui hak-hak mereka terkait Nomor Induk Berusaha (NIB) atau manfaat BPJS Ketenagakerjaan, seperti perlindungan kerja untuk wiraswasta dan pekerja informal”, jelas Cak Lutfi.
“Kami ingin agar para pelaku ekonomi kreatif ini memahami bahwa mereka juga berhak mendapatkan NIB dan BPJS Ketenagakerjaan, yang penting untuk melindungi mereka dari risiko kecelakaan kerja,”lanjut Lutfi.
Ia menambahkan bahwa melalui pameran ini, MAKI dan Pemprov Jatim ingin meningkatkan kesadaran mengenai perlindungan tenaga kerja bagi pelaku ekonomi kreatif di Jawa Timur.
JEEF 2024 juga dirancang agar sarat akan hiburan dan edukasi publik. Pameran akan diisi oleh berbagai atraksi, mulai dari hiburan musik, edukasi layanan publik langsung, lomba-lomba hingga deklarasi anti-bullying yang akan melibatkan siswa dari jenjang PAUD, TK, hingga SMA juga perempuan.
Antusias para peserta pameran UMKM sangat luar biasa dengan adanya fasilitas istimewa yang diberikan MAKI Jatim kepada peserta pameran UMKM.
” Kami sangat senang sekali ada komunitas LSM MAKI Jatim khususnya yang peduli dan mau mewadahi kami dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang istimewa guna memperkenalkan hasil produk kami kepada khalayak ramai guna meningkatkan pendapatan ekonomi dan semoga acara seperti ini sering-sering diadakan”, ucap salah satu peserta pameran UMKM.
“Kami berharap JEEF bisa menjadi pameran yang semakin besar, dengan cakupan subsektor yang lebih luas, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak pelaku usaha di Jawa Timur,” pungkas Cak Lutfi. (Pambayun)