Lamongan,Kabar1News.com – Kedatangan Kepala Dinas Perindag Lamongan M. Zamroni S.Sos, M.Si yang di dampingi pasito, S.H,M.Si selaku kabid perdagangan dan sukirno, SH. Kasi selaku Sarana Perdagangan pada bidang perdagangan kabupaten Lamongan dan juga perwakilan dari muspika kecamatan Solokuro dalam rangka Peresmian Pasar Kambing dan pembukaan stand pasar baru desa Bluri di sambut meriah dan penuh dengan bahagia oleh pemerintah desa bluri dan juga masyarakat desa ikut hadir juga menyaksikan acara tersebut 12/09/2021
Selanjutnya Heru sukadri, S.H , kepala desa memberikan sambutan dan ucapan terimakasih kepada hadirin undangan khusus nya kepada
Kepala dinas perindag lamongan yang telah Menghadiri acara peresmian pasar kambing yang telah di gelar oleh panitia dari unsur unit BUMDes Pasar kambing
Tidak hanya itu kepada desa bluri juga menyampaikan info tentang perkembangan Usaha desa yang di kelola oleh BUMDES Barokah Sejahtera, “selama saya jadi kepala desa kurang lebih hampir dua tahun”, sepenuhnya Usaha desa saya serahkan kepada direktur BUMDES , Ulum fianto
Sambutan kepala dinas perindag lamongan pak Zamroni ” Ucapan selamat dan apresiasi tersampaikan dari kepala perindag kepada pemerintah desa bluri atas pengembangan usahanya yang di kelola oleh BUMDES Barokah sejahtera , dengan memunculkan Inovasi desa yaitu pembukaan pasar kambing ( setiap Hari pasaran Legi )12/09/2021
Ungkapan cerita singkat direktur BUMDes ” Bakol wedos yang sudah daftar untuk menempati patok yang sudah di siapkan pengelola pasar kambing berjumlah 50 bakul..dan asosiasi bakul wedus siap meramaikan pasar dengan berkomitmen akan datang di saat hari pasaran Jawa yaitu pasar legi.
Tidak hanya itu selain pasar kambing juga ada unit lain yang di kelolah BUMDES Barokah Sejahtera Desa Bluri, yaitu ada 5 unit usaha sudah mulai berjalan yaitu Pasar Desa Kambing Di ketuai H. Setijo, unit pasar desa ketuanya Sulikan, unit hippam ketuanya nuriyanto, unit LA Mart ( Stand pertokoan ) di ketuai muhibbul Muslih, unit Simpan ketua endriati “.ulum
Dari rangkaian Kegiatan dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan, demi menjaga penyebaran pandemi covid 19.
Kegiatan aktifitas perekonomian di desa berjalan pelan namun pasti untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pedesaan di saat saat pandemi covid ini.(**)
