Denpasar,Kabar1News.com—Bali Internasional Film Festival Balinale ke-17 tahun resmi di tutup pada jumat 7 Juni 2024.
Diketahui, penutupan festival film
dengan memutar film Lafran karya Andib Luqman Nurahman.
Lafran merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang perjuangan Lafran Pane, seorang mahasiswa yang menjadi pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Hadir dalam penutupan tersebut, diantaranya Wakil Ketua DPRD Bali, I Nyoman Sugawa Kori, Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
Selain itu, Mantan Ketua MUI Bali Kyai Haji Taufik, Sutradara film Lanftan Fauzan Rizal, Produser Afizina Zubri serta Koodinator Presidium Mohammad Ridwan.
“Kita berterimakasih pada Balinale yang telah menghidupkan kembali perfilman dan mari kita dukung bersama dan sempatkan untuk menonton sehingga industri Kreatif perfilman bisa berkembang,”ujar Sugawa Kori pada, Jumat (7/6/24).
Hal senada juga disampaikan bupati Jembrana, I Nengah Tambe. Meski di kabupaten Jembrana tidak ada bioskop, Ia mengaku bangga bisa diundang di acara Balinale 2024 ini
“Senang bisa nonton film ini. Di Jembrana 30% masyarakat nya muslim yang saling menghormati. Kalo di jembrana ada bioskop mungkin acara ini akan ditarik ke Jembrana,”tutur Tambe
Direktur Balinale Deborah Gabinetti mengatakan Balinale memperhatikan tren global dan potensi film untuk pertukaran budaya serta mendorong pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia.
Festival ini bertujuan memanfaatkan kepopuleran yang semakin meningkat untuk menarik film kelas dunia dan memposisikan sebagai pusat kreativitas.
Untuk diketahui, Balinale 2024 ini dilangsungkan dari tanggal 1- 7 Juni 2024. Total ada 60 film dari 25 negara diputar. Balinale 2024 di buka dengan pemutaran film Fly Me The Moon.