AKBP Mario: Pengamanan Bertujuan untuk Keselamatan dan Keamanan Warga.
Bojonegoro, Kabar1news.com – Sebelumnya Polres Bojonegoro sudah menyampaikan imbauan agar tidak melakukan konvoi saat pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), namun konvoi tetap dilakukan oleh massa penggembira, Kamis (11/7/2024) malam.
Dalam kegiatan pengamanan tersebut, Polres Bojonegoro melibatkan 1.500 personel gabungan baik dari Polres Bojonegoro, TNI, Brimob, Dishub dan Pengamanan Terate (Pamter). Para personel tersebut disebar di berbagai titik dan perbatasan Kabupaten Bojonegoro wilayah timur, selatan, barat dan utara.
Selain itu, petugas Kepolisian juga melaksanakan penyekatan terhadap massa penggembira, serta menindak pelanggar sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Alhamdulillah, kegiatan pengamanan pengesahan warga baru PSHT Cabang Bojonegoro selama dua hari mulai 10 – 11 Juli 2024 berjalan lancar, aman dan kondusif. Kita juga melakukan patroli Birukan Bojonegoro secara mobile dan penyekatan untuk mengantisipasi rombongan atau penggembira yang dari luar Kabupaten Bojonegoro,” ucap Kapolres, AKBP Mario Prahatinto kepada awak media di Mapolres Jum’at dinihari.
“Kita amankan 127 ranmor roda dua dan kita tindak dengan tilang. Untuk pengambilan ranmor sampai menunggu selesai sidang. Pada saat penyekatan diperbatasan Tuban kami juga mengamankan salah satu penggembira kedapatan membawa narkoba dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Sat Resnarkoba,” jelasnya.
Pantauan awak media ini di lapangan, meskipun seluruh rangkaian acara utama telah berakhir, namun Kapolres beserta pejabat utama dan seluruh anggota kepolisian serta personel gabungan tetap berada di lapangan, guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Kapolres Bojonegoro menegaskan, pengamanan ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan seluruh warga masyarakat Kabupaten Bojonegoro selama kegiatan pengesahan, serta menjaga harkamtibmas di wilayah Kab. Bojonegoro.
“Polres Bojonegoro sudah melaksanakan upaya secara maksimal dalam rangka pengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT di Bojonegoro. Harapannya wilayah Bojonegoro tetap aman dan kondusif serta masyarakat lainnya juga merasakan aman, nyaman saat beraktivitas,” pungkas Pria lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 2004 ini. (*)