Lamongan , Kabar1News.com – Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) merupakan jenjang pengkaderan awal di lingkup Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), seperti halnya agenda Makesta pada hari ini hingga besok (Sabtu – Minggu, 19 – 20 Juni 2021) yang diselenggarakan oleh ranting IPNU dan IPPNU Gempolpading. Dengan kepesertaan yang melibatkan seluruh putra – putri NU usia pelajar dan Mahasiswa di desa ini, bertempat di MI Ma’arif Tahdzibiyah Gempolpading, Pucuk.(19/6)
Diutarakan oleh Muhammad Idris Salam selaku ketua PAC IPNU Kecamatan Pucuk bahwa setiap kader harus totalitas dalam mengikuti kegiatan Makesta yang berlangsung hingga besok siang
“Sesuai tema pada hari ini yang bertema Pelajar untuk Agama Bangsa dan Negeri, maka diharapkan sebuah kesadaran penuh. Perlu digaris bawahi bahwasanya kehadiran peserta merupakan sebuah kesadaran penuh sebagai bentuk dharma bhakti melalui IPNU IPPNU” ujarnya
Ditambahkan bahwa IPNU dan IPPNU saat ini adalah gambaran masa yang akan datang. Hidup dan matinya GP. Ansor, Fatayat, Muslimat dan NU tergantung generasi saat ini, bisa dipastikan jika IPNU dan IPPNU saat ini maju maka gambaran NU masa depan cemerlang” imbuhnya
Sambutan sekaligus membuka acara Makesta yang disampaikan oleh Muh. Mudhorun, SH selaku wakil Pengurus Ranting NU Gempolpading menyampaikan bahwa dirinya saat ini melihat kebangkitan IPNU IPPNU pada hari ini adalah pintu pembuka untuk membentuk karakter dimasa mendatang
“Saya berpesan kepada panitia, berapapun anggota yang ikut tetap laksanakan sampai selesai. Banyak kader-kader yang sukses dan menduduki di kursi pemerintahan mereka juga berasal dari IPNU dan IPPNU, seperti halnya Gubernur kita dan berbagai kepala daerah lainnya. Mereka juga berawal seperti kalian ini dengan dimulai dari bawah” tegas Mudhorun Kades Gempolpading yang pernah menjabat dua periode
“Pemuda harus berani bertindak dan berani mencoba dalam segala hal, jangan takut dengan berbagai rintangan. Karena pemuda harus berani mencoba, jika ada kerikil penghalang, maka injak saja kerikil-kerikil yang menjadi penghalang tersebut. Ingat, jangan takut untuk mencoba”pungkasnya (YS)