Warga Lamongan Juarai Lomba Video tentang Sembilan Nilai Ajaran Gus Dur.
Jombang, Kabar1news.com – Muhammad Nur Rofiq (30) peserta dari Kabupaten Lamongan, menjuarai kompetisi lomba video tentang “Sembilan Nilai Ajaran Gus Dur” yang diselenggarakan di Kabupaten Jombang. Ahad (3/12/2023).
Dalam lomba tersebut, pria yang sering disapa Masovi itu meraih juara 2, setelah menyisihkan puluhan peserta lainnya dari berbagai Kabupaten.
Sementara juara 1 dan 3 diraih oleh peserta dari Kabupaten Jombang. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gus Zulfikar sebagai penutupan puncak acara menyambut Haul Gus Dur yang ke-14.
Lomba video ini diinisiasi oleh Aliansi Masyarakat Jombang Pecinta Gus Dur bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan warga masyarakat Jombang.
Zulfikar Damam Ikhwanto selaku Koordinator Aliansi Masyarakat Jombang mengatakan kegiatan ini memang digelar sebagai bentuk peringatan haul ke-14 Gus Dur.
“Kami juga ingin mengingatkan bahwa sembilan nilai utama Gus Dur itu luar biasa sekali, seperti ketahuidan, kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, kebebasan, kesederhanaan, persaudaraan, kesatriaan dan kearifan tradisi,” katanya.
“Karena sembilan nilai Gus Dur adalah tonggak guna menegakkan nilai-nilai kemanusiaan, menghargai satu sama lain, golongan antar golongan,” ujarnya.
Tujuan dari diselenggarakannya lomba video adalah bagian dari kampanye untuk mengajak masyarakat saling menghormati, menghargai dan menerima perbedaan antara individu atau kelompok dalam hal keyakinan, pendapat dan kepercayaan.
Dalam videonya Masovi mengajak kita semua untuk menghormati dan menghargai keyakinan setiap orang. Menurut Masovi, sekarang ini, banyak fenomena orang yang tidak bisa menghargai dan menghormati dalam hal keyakinan dan berpendapat.
“Di Indonesia ini, agama yang sudah sah dan diakui pemerintah Indonesia ada lima agama, kita yang sebagai mayoritas muslim harus mampu menunjukkan sikap sebagai pengayom, pelindung serta menghargai dan menghormati dalam hal keyakinan mereka,” ujarnya.
“Kita harus mampu menghargai dan menghormati mereka, baik dalam keyakinan dalam hal ibadah, mari kita menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman ini,” lanjutnya.
Acara ini berlangsung selama 10 hari dengan berbagai acara, mulai dari parade band, stand up comedy, ishari, sholawat, workshop, pertunjukan seni, musik religi dan berbagai lomba yang digelar. (Elis/*/red).