Bojonegoro,Kabar1News.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah beserta Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suhariyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta meninjau lokasi TMMD ke-110 di Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, Selasa (2/3/2021).
Selain itu juga Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto beserta tim Satgas TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-110. Rombongan menuju lokasi setelah menggelar acara pembukaan di Pendopo Pemkab Bojonegoro.
Saat meninjau lokasi TMMD, disampaikan pula terkait peta letak pembangunan jalan, jembatan dan rencana perbaikan rumah penduduk melalui program rumah tidak layak huni (RTLH) atau Aladin hingga renovasi gedung Sekolah Dasar.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan bahwa program TMMD ini sangat baik, terutama adanya proses gotong royong yang dipelopori oleh personil TNI. Kegiatan ini benar-benar sangat membantu program pembangunan di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Program TMMD yang dipelopori insan TNI ini saya rasa sangat baik, terutama dalam pembangunan wilayah terisolir,” ungkap Wagub Jatim.
Selain itu, Wagub juga mengapresiasi adanya pembangunan karakter yang sangat luar biasa dengan adanya program non fisik yang dipadukan dengan program TMMD. Sehingga pembangunan tidak hanya jalan hingga rumah, tetapi juga pembangunan kesehatan dan karakter dalam masyarakat.
“Semoga program ini terlaksana dengan baik di desa Ngrancang yang memang zona hijau dengan adaptasi Covid dan terus berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Pangdam V Brawijaya,Mayjend TNI. Suhariyanto, mengatakan bahwa program TMMD ke-110 ini dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro dan juga di beberapa Kabupaten lain di Jawa Timur, baik Pacitan, Probolinggo, Jember dan Sumenep.
Bojonegoro terpilih secara terpusat untuk pembukaan TMMD ke-110, dihadiri oleh Forkopimda Jawa Timur. Serta ada kegiatan fisik terkait pengaspalan jalan, perbaikan rumah tidak layak huni bagi masyarakat, peningkatan pembangunan rumah ibadah hingga fasilitas pendidikan.
“TMMD ke-110 secara terpusat di Kabupaten Bojonegoro terpilih untuk pembukaan, kegiatan fisik ini nantinya terfokus pada pengaspalan jalan, perbaikan RTLH Aladin, rumah ibadah dan fasilitas pendidikan,” jelas Pangdam V Brawijaya.
Terkait sasaran fisik tentunya juga melibatkan beberapa unsur diantaranya, personil TNI yang melaksanakan TMMD tidak hanya dipusatkan pada satu titik, tetapi juga meningkatkan solidaritas bersama masyarakat.
“Kami melibatkan beberapa unsur dari personil dalam pelaksanaan TMMD, hal ini juga memupuk solidaritas kebersamaan antara TNI dan masyarakat,” pungkas Mayjend TNI. Suhariyanto.(pemkab.BJN)