Umat Budha Gelar Upacara Pattidana di Denpasar
Denpasar,Kabar1News.com–Vihara Buddha Sakyamuni kembali menggelar upacara Pattidana atau pelimpahan jasa kepada leluhur dan sanak saudara yang telah meninggal.
Kegiatan suci ini dalam rangka rangka menyambut perayaan Trisuci Waisak 2568 BE/2024 di Vihara Buddha Sakyamuni, jalan. Padang Udayana Denpasar Minggu, 19 Mei 2024 pagi.
Bikhhu YM Dhammaratano, mengatakan, tahun ini budha merayakan tri suci waisak dalam perayaan ini sebagai umat Budha untuk bersama sama sejauh mana umat dalam menjalankan ajaran kita dalam bentuk ucapan, jasmani, dan pikiran.
“Dalam bentuk pikiran kita bersama sama mengikis namanya keserakahan, kebencian dan kebodohan bathin sehingga kedamaian selalu menyertai kita,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Ia juga berpesan kepada umat agar tetap menjaga persatuan dalam keberagaman di tengah-tengah kehidupan yang majemuk. Sebagai umat Buda harus mampu memberikan contoh yang terbaik saling menghormati kepada sesama.
“Agar umat memperkokohkan kesatuan dalam keberagaman, bagaimana di dalam lingkungan masyarakat tentu pasti ada gesekan, ucapan dan tindakan yang tidak baik sebagai umat budha berusaha untuk menghindari hal tersebut jangan sampai gesekan itu menjadi hubungan tidak baik,” katanya.
Sementara Romo Oscar Naib Wanou, mengatakan, Pathidana ini adalah rasa bakti terhadap leluhur di mana pada waktu leluhur masih hidup pihaknya belum mempunyai apa apa.
“Setelah mereka meninggal bagaimana cara kita berbuat baik kepada beliau di budha ada, yaitu patidhana pelimpahan jasa. Setiap kita melakukan kebaikan tersebut kita limpahkan kepada leluhur dan sanak saudara kita,” tuturnya.
Tambah dia, “Semoga mereka berbahagia dengan kebajikan yang dilakukan oleh keturunannya Ajaran sang budha dari 2600 tahun lalu mengajarkan adalah jalan tengah Menghindari ekstrim kiri maupun ekstrim kanan.
Ia mengatakan, inilah yang sekarang di dengungkan oleh pemerintah sebagai moderasi beragama. Kita menganggap semua orang saudara kita sehingga doa umat budha semoga semua mahluk hidup berbahagia.
“Jadi semua mahluk binatang pun ingin bahagia hanya kita tidak tahu bahasa mereka. Kita berharap orang lain bahagia kita tidak bisa melihat orang lain menderita,” tandasnya.
Sanjaya Gunawan pada kesempatan tersebut, menambahkan ada sekitar 2000 hingga 3000 umat yg hadir . dan akan dipersiapkan pelepasan burung di jam 21.52.46.1
“Hari Waisak nanti, umat akan hadir sekitar 2000 hingga 3000 umat yg hadir . dan akan dipersiapkan pelepasan burung di jam 21.52.46. Kehadiran umat dibandingkan tahun sebelumnya jauh meningkat tahun ini akan banyak umat yg hadir,” tutup Sanjaya.