Lamongan, Kabar1News.com – Disampaikan berkali-kali oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam setiap kesempatan untuk menggiatkan minat baca masyarakat utamanya pelajar di Lamongan. Sebagaiman fakta data UNESCO yang menyebut bahwa Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah perihal literasi.
Minat baca masyarakat Indonesia yang sangat memprihatinkan ini, hanya 0,001 persen, yang artinya dari 1.000 orang hanya 1 yang rajin membaca, membuat Pemerintah Kabupaten Lamongan turut merasa mempunyai andil dalam membangkitkan minat baca masyarakat.
Bertempat di Halaman SMPN 1 Lamongan, Rabu (31/3), Bupati YES meluncurkan Gerlam Sesaku (Gerakan Lamongan Sehari Satu Buku). Mengambil tema mencetak generasi milenial literat menuju Lamongan jaya, peluncuran Gerlam Sesaku ini diawali dengan melihat showcase literat dan mengunjungi stand bazaar UMKM peserta didik, kemudian launching aplikasi ditandai dengan penekanan tombol peresmian dan penandatanganan prasasti.
“Peluncuran Gerlam Sesaku ini adalah sebuah momen yang sangat luar biasa untuk menggairahkan minat baca anak-anak, supaya literasinya semakin banyak. Jumlah literasi yang semakin banyak, anak yang semakin suka membaca ini akan berbanding lurus dengan kualitas anak,” tutur YES.
YES berharap, nantinya Gerlam Sesaku ini akan menjadi gerakan yang masif bahwa anak-anak Lamongan siap menghadapi perubahan zaman. Ia juga mengajak masyarakat untuk mensosialisasikan, mendorong, dan menggairahkan masyarakat untuk berliterasi.
Pada launching yang diikuti oleh 120 lembaga sekolah secara virtual tersebut, Bupati juga mengajak untuk menggairahkan perpustakaan sekolah dengan memperbanyak buku di perpustakaan agar peserta didik betah membaca dan menjadi lebih baik. “Saya optimis, jika tahun depan Indonesia disurvei, saya yakin rangking kita akan naik. Dan gerakan ini adalah sebuah gerakan yang InsyaAllah bukan hanya dari Lamongan untuk Lamongan, tapi gerakan dari Lamongan untuk Indonesia,” ujar YES.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Adi Suwito berharap Gerlam Sesaku diikuti oleh seluruh sekolah di Lamongan, karena gerakan tersebut juga diluncurkan di beberapa lembaga sekolah di Lamongan.
“Harapannya setiap anak di Kabupaten Lamongan akan memiliki kesukaan membaca buku. Saya mohon kepada Pak Bupati untuk gerakan ini dibuatkan Perbup, agar nantinya benar-benar bisa dijalankan,” harap Adi Suwito. (**)