Seru! Mas Lindra Nyebur Empang Bersama Warga di Festival Gogo Ikan.
TUBAN, Kabar1news.com – Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban bekerja sama dengan pemerintah Kecamatan Soko dan Pemdes Sandingrowo menggelar Festival Gogo Ikan tahun 2024, Rabu (11/09/2024). Sebanyak 1.500 peserta dari sejumlah desa mengikuti Gogo Ikan yang digelar di lapangan desa Sandingrowo.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki, SE., yang hadir pada kesempatan ini ikut menceburkan diri melepas ikan lele jumbo sebagai tanda dimulainya Festival Gogo Ikan. Tampak pula pada kesempatan ini Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban, Kepala Bank Jatim Cabang Tuban, dan Kepala Desa se-Kecamatan Soko.
Mas Lindra menyampaikan terima kasih atas antusias peserta Festival Gogo Ikan. Banyaknya peserta yang berpartisipasi pada kegiatan ini mampu menggerakkan roda perekonomian warga.
“Ini menjadi salah satu kegiatan warga yang bisa diusulkan untuk masuk dalam kalender wisata di Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Mas Lindra menyatakan Festival Gogo Ikan ini mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat perihal perikanan di Kabupaten Tuban. Selain itu, menjadi wahana untuk mengoptimalkan potensi budidaya perikanan sehingga berdampak pada pendapatan ekonomi.
“Selain menjadi event hiburan masyarakat, juga mengedukasi perihal budidaya perikanan. Salah satunya budidaya ikan lele,” terangnya.
Mas Lindra memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini. Kolaborasi antara Pemkab Tuban, pemerintah kecamatan dan desa harus dapat terus terjaga demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Kepala DKP2P kabupaten Tuban, Eko Julianto menyebutkan Kabupaten Tuban memiliki potensi yang cukup besar pada sektor perikanan. Produksi perikanan di Kabupaten Tuban juga mengalami peningkatan. Tercatat pada tahun 2022 produksi sektor perikanan mencapai 33,1 ribu ton dan mengalami peningkatan di tahun 2023 menjadi 34,4 ribu ton.
“Dari jumlah tersebut, produksi lele bisa mencapai 31,06 persen,” jelasnya. Melihat potensi tersebut, DKP2P Kabupaten Tuban menjadikan ikan lele menjadi salah satu bahan makanan pendudukan pada program percepatan penurunan stunting.
Pada kesempatan ini, Bupati Tuban menyerahkan santunan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tuban kepada ahli waris. Selain itu, juga diserahkan sertifikat Hak Atas Tanah Pembudidaya Ikan dan bantuan paket budidaya lele ke masyarakat. Sebelumnya, juga diserahkan paket makanan bergizi sebanyak 70 paket kepada calon pengantin, calon ibu dan warga yang berpotensi stunting. (MCT/Red)