Kediri, kabar1news.com – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Bersama PT. Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan sosialisasi Kereta Cepat dengan tema “Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju” di hotel Insumo Palace Kediri, Sabtu 07 Januari 2023.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Sarmuji SE., MSi. Menurutnya Perkembangan teknologi yang begitu pesat harus kita terima sebagai kemajuan yang efektif, hal ini terbukti dengan munculnya produk teknologi dari berbagai Negara di dunia saat ini. Perkembangan teknologi sangat pempengaruhi kehidupan sosial, mulai dari aspek yang paling kecil sampai urusan yang paling besar.
“Perkembangan teknologi begitu pesat harus kita terima sebagai konsekuensi dari prinsip perkembangan, perkembangan teknologi telah merubah segala aspek urusan mulai yg terkecil sampai terbesar.”Ungkap Sarmuji dalam sosialisasi Kereta Cepat Untuk Indonesia Maju di Hotel Insumo Palace Kediri, Sabtu (7/1/2023).
Indonesia dalam menyikapi hal ini memulai dengan Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Pembangunan Kereta cepat merupakan salah satu pembangunan utama saat ini, pembangunan ini termasuk ke dalam Proyek Strategis Nasional yaitu Proyek Pembangunan Infrastruktur Sarana dan Prasarana Kereta Api Antar Kota (Perpres, 2016).
Kereta Cepat Jakarta- Bandung diprediksi hanya memakan waktu kurang dari 1 jam untuk menghubungkan Jakarta dan Bandung. Waktu tempuh ini jauh
lebih cepat jika dibandingkan dengan perjalanan menggunakan kereta konvensional dan kehadiran
Kereta Cepat akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan Pemerintah.
Menurut Sarmuji SE., MSi. “Pemerintah saat ini berusaha terus mengembangkan transportasi kerata cepat, tentunya hal ini menjadi ikhtiar kita dalam mengembangkan sektor transportasi publik supaya lebih maju ke depannya dibuktikan dengan telah hadirnya kereta cepat Jakarta – Bandung”. Sabtu (7/1/2023).
Sarmuji juga menambahkan “Dengan adanya Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), waktu yang dibutuhkan pelanggan untuk bepergian dari pusat kota Jakarta ke pusat kota Bandung hanya sekitar 1 jam saja. Rinciannya, pelanggan cukup menempuh waktu selama 20 menit dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju Stasiun LRT Jabodebek Halim. Pelanggan dapat langsung berpindah dari Stasiun LRT Jabodebek Halim ke Stasiun KCJB Halim karena kedua layanan tersebut telah terintegrasi pada lokasi yang sama.”
Lanjut Sarmuji “Perjalanan KCJB dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun KCJB Padalarang akan ditempuh hanya dalam waktu kurang dari 30 menit. Di Padalarang, KAI telah menyediakan layanan KA Feeder yang jadwalnya menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KCJB. Adapun waktu tempuh KA Feeder KCJB untuk menuju Stasiun Bandung adalah hanya 18 menit. Sabtu (7/1/2023).
Program penyediaan kereta cepat, menurut Sarmuji adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Karena dengan hadirnya kereta cepat masyarakat lebih nyaman dan memilih transportasi publik dibandingkan dengan kendaraan pribadi.
“Kereta cepat ini mampu menjadi lokomotif kemajuan bangsa karena orang bisa beralih dari transportasi kendaraan pribadi menjadi kendaraan pubik. Itu kenapa di Jepang orang lebih memilih transportasi publik, karena lebih maju dan nyaman,”. Ucapnya
Selain itu program kerta cepat ini juga memiliki banyak manfaat baik dalam sektor sosial maupun ekonomi.
“Program kereta cepat ini juga memiliki banyak manfaat seperti tersedianya alternatif moda transportasi massal yang lebih efisien dan modern, Menumbuhkan peluang usaha khususnya usaha mikro,kecil, dan menengah (UMKM) yang dapat menimbulkan multiplier effect, dan Pemerataan pertumbuhan ekonomi.”Pungkasnya