Bojonegoro, Kabar1News.com – M. Rokis Riskon (sang Petahana) maju lagi di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kauman Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Ia mendaftar ke sekretariat panitia Pilkades pada Jumat (12/8) siang.
Ketua Panitia Pilkades Kauman, Muhadi membenarkan, hari ini (12/8) siang, Sang Petahana Rokis Riskon mendaftar. Sebelumnya (10/8), juga sudah ada 1 pendaftar bernama Hj. Zumrotin. Keduanya, sudah melengkapi berkas.
“Iya sudah ada pendaftar, hari ini pak Rokis (sang Petahana) dua hari lalu ibu Hj. Zumrotin,” katanya.
Sementara itu, Rokis saat diwawancarai Kabar1News.com mengatakan, selain atas dorongan warga pendukungnya, dirinya maju lagi dan mendaftar Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades) Kauman periode 2022-2027 karena ingin melanjutkan program pembangunan fisik yang masih belum rampung.
“Program jalan Nglenyer yang dicanangkan Pemkab Bojonegoro melalui Bantuan Keuangan Desa (BKD) saat ini masih 50 persen, jadi harus dilanjutkan dan dituntaskan,” ucapnya. Dikutip Kabar1News.com (12/8) petang.
Ia menambahkan, selain itu kata Rokis, peningkatan di sektor pertanian, peternakan serta perikanan juga menjadi prioritasnya. Khususnya, penanganan banjir.
“Areal pertanian Kauman kerapkali terimbas banjir saat musim hujan, jadi nanti pemdes akan bersinergi dengan dinas terkait akan mengupayakan penanganan dan pemanfaatan dampak dari banjir, bagaimana caranya bisa difungsikan untuk pengairan,” tambahnya.
Lanjut Rokis, pihaknya akan mendorong para peternak yang ada di Desa Kauman untuk lebih meningkatkan produktifitas serta profesionalisme dalam bidang peternakan.
“Setidaknya, kita akan lakukan pembinaan dan pelatihan agar semakin profesional,” kata Rokis.
Tak cukup disitu, kabar1News.com mencoba mewawancarai salah seorang warga, Asmaul Husna. Saat ditanya terkait satu periode dipimpin Rokis Riskon, Ia mengatakan, dari segi pelayanan serta pembangunan sang Petahana semasa menjabat cukup baik.
“Buktinya, yang sangat dirasakan warga miskin adalah bedah rumah, ada puluhan rumah warga yang tidak layak huni, khususnya Dusun Kebon dapat bantuan bedah rumah. Pokoknya, pak Rokis itu melayani sepenuh hati lah!,” ungkapnya saat dikonfirmasi via selulernya. (Imam)