Pacitan, Kabar1News.com – Penanaman mangrove yang rencana ditanam di kawasan pantai selatan mulai dari Pandegelang hingga Banyuwangi, Jawa Timur mendapat jatah menanam 1 juta pohon. Namun Tagana Jatim mampu menanam sebanyak 1,4 juta dan ini belum berhenti karena Tagana daerah-daerah di Jatim masih melakukan penanaman, seperti di Probolinggo akan menanam pada 25 Maret dan di Kabupaten Jember 26 Maret.
Kasubdit kesiapsiagaan dan mitigasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Iyan Kusmadiana mewakili kemensos RI sangat mengapresisasi atas upaya yang telah diakukan Tagana Jatim. Hal ini disampaikannya saat Pelaksanaan puncak acara HUT Tagana Indonesia yang ke 17 di Pantai Pancer Door Pacitan Jatim Sabtu (20/3/2021).
Selain itu Iyan juga menyampaikan pembentukan Kawasan Siaga Bencana (KSB) serta tupoksinya sebagai relawan dalam kebencanaan, tujuan utama kawasan siaga bencana ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana dan mitigasi bencana. Terkait adanya kawasan siaga bencana diharapkan tidak hanya tagana yang bergerak dalam kebencanaan, tapi masyarakat juga diharapkan berperan dalam hal tersebut, sehingga lewat sosialisasi dan pelatihan selama tiga hari kami bentuk kawasan siaga bencana (KSB) berbasis masyarakat dengan tidak mengabaikan kearifan lokal, diharapkan dapat membantu masyarakat di kawasan itu ketika terjadi bencana sesuai dengan SOP yang ada. Untuk itu Iyan berharap Sekda nantinya bisa mengukuhkan KSB tersebut.
Iyan menambahkan, guna maksimalisasi peningkatan kapasitas ketangguhan KSB tentunya tidak lepas dari dukungan semua elemen jejaring potensi lokal serta dukungan semua instansi terkait.
Sementara itu Sekretaris Dinsos Jatim, Restu Novi mengatakan, Harlah 17 tahun ini spesial dirayakan dalam kondisi pandemi covid 19. Tagana Jatim adalah barometer untuk Tagana se Indonesia, karena 3 Tagana Teladan Nasional ada di Jatim dan sudah 4 tahun Jatim telah meraih juara umum ketangkasan tagana di lomba-lomba berskala nasional.
“Prestasi ini tantangan bagi kami untuk mempertahankannya dengan banyak berbuat untuk masyarakat dan alam,” imbuh Restu.
Sebagaimana tema tahun ini Tagana menjaga alam atas swadaya kami kumpulkan dari Tagana se Jatim untuk pengadaan bibit 1000 di Pacitan yang secara virtual penanaman diikuti Tagana se Jatim.
Twi Adi Koordinator Tagana Jatim mengatakan Penanaman Mangrove diawali dengan ide Gubernur Jatim Jatim, Khofifah Indar Parawansa tahun lalu yaitu zero sampah plastik dan menjaga lingkungan dengan menanam pohon. Hampir seluruh wilayah Jatim menanam mangrove sehingga target menanam mangrove 1 juta bisa melebihi karena penanaman mangrove itu dari kecil terus langsung dipindah kalau diambil ketika sudah besar Tagana akan kesulitan.
“Tagana melaksanakan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana atas dasar pesan dari Gubernur Jatim, dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai wadah/ media tanam. Setiap kabupaten kota Tagana mempunyai taman siaga bencana, yaitu pembibitan pohon,” jelas Tiwi.
Menjawab isu megatrhus wilayah pantai selatan, Tagana Jatim berupaya mengajak masyarakat untuk mulai membibit mangrove geben dan lain-lain. Ini dimulai bulan November 2020 lalu, bibit yang sudah besar dan waktunya tanam ditaman dulu hingga hari ini proses pembibitan dan penanam berjalan terus.
Mitra pembibitan dan penanaman yaitu KSB, Komunitas, Kementrian lingkungan hidup dan Kelompok nelayan dan lain lain.Hingga puncak harlah Tagana yang dilaksanakan di Pacitan, Sabtu (20/3/2021) juga dilakasanakan penanaman mangrove diikuti oleh sebagian besar Tagana kab kota di wilayah masing-masing. Beberapa Tagana kabupaten kota yang belum menanam pada saat harlah 20 Maret ini, akan melakukan penanaman hari berikutnya.
Pencanangan penanaman hari ini dilakukan oleh Dinsos jatim, Kemensos, Kodim Pacitan, Polres Pacitan, Basarnas Surabaya dan BPBD Jatim. Pencanangan penanaman di pantai pancer door Pacitan. Selain itu juga dilaksanakan pemantapan Tagana muda 200 orang, Simbolis pengukuhan Tagana muda 24 orang, Simbolis pengukuhan koordinator dan petugas posko se-Jatim Diwakili oleh 12 kab kota di wilayah ex Bakorwil mentaraman ( Bakorwil 1), Pengukuhan tim FK Tagana Jatim, Penerimaan insentif 1600 Tagana sejatim triwulan pertama dan Pembentukan ksb di kec. Kota Pacitan dan kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
Apel pengukuhan di pimpin pembina apel dan sekaligus yang mengukuhkan kegiatan pengukuhan.
Selesai pengukuhan rombongan melakukan pencanangan penanaman mangrove dan dilanjutkan peninjauan penanaman mangrove di sekitar area pantai wisata pancer door. Rangkaian kegiatan yang menjadi fenomena hikmat pada acara puncak Harlah Tagana ini berupa pemberian bantuan kepada dua KSB yang baru terbentuk, penyematan lencana yang diserahkan langsung oleh Sekdis Dinsos Prov Jatim Restu Novi kepada pembina Tagana Provinsi Jatim Alex Kusnanto dan kepada dua orang dari kemsos yaitu Iyan Kusmadiana dan Adoxz Hermanto.
Acara dihadiri pejabat dari lingkungan Forkopimda kabupaten Pacitan beserta jajarannya, dan para pejabat Dinas sosial provinsi Jawa Timur yakni Kabid PSKBA Moehammad Anas dan Sekretaris Dinsos provinsi jatim Restu Novi Widiani. (*Kominfojatim)