PT. Royal Garden Manajemen Tanggapi Soal Laporan Warga ke Polda Bali.
Denpasar, Kabar1news.com – PT. Royal Garden (RGR) tanggapi soal laporan warga ke polda Bali terkait adanya pemutusan jaringan Air Bersih kepada sejumlah warga di lokasi perumahan tersebut.
Menurut, PT. Royal Garden mengatakan, pihaknya sangat menghormati laporan warga tersebut, namun tidak mesti harus memberi informasi tidak benar.
“Terkait adanya laporan segelintir warga ke polda Bali, kami menghargai namun tidak harus memberikan informasi palsu,” ujar salah seorang sumber PT. Royal Garden Management yang enggan disebut namanya, pada, kamis (26/9/24).
Ia menuturkan, PT. Royal Garden memang benar telah memutuskan sementara pasokan air bersih, namun hanya kepada warga yang tidak membayar yuran.
“Itu tercatat sekitar ada 30 warga saja dari 300 warga yang ada,” kata pihak management PT. Royal Garden Manajemen.
Karena itu, pihaknya juga sangat menyayangkan soal berita yang beredar, di mana dalam pemberitaan itu, disebut ratusan warga kehilangan pasokan air bersih. Menurut PT. Royal Garden, pemberitaan itu tidak benar.
“Kami keberatan dengan beredarnya pemberitaan yang menyebutkan ratusan warga kehilangan pasokan air bersih, itu tidak benar,” tegasnya.
Untuk diketahui, management perumahan Royal Garden merupakan perusahaan yang di kelola secara sah oleh Pihak PT. Royal Garden Management semenjak Tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, PT. Royal Garden Management pun, mengungkapkan, pihaknya telah berupaya diskusi dengan warga yang bersangkutan, namun mereka tidak di respon.
” Kami sudah beberapa kali mendiskusikan dengan warga yang lalai dalam membayar iuran, bahkan kami sudah bersurat dan memberikan kebebasan untuk warga memasang PDAM namun tidak di respon,” katanya.
Atas ketidak kepatuhan tersebut, pihaknya pun harus memutuskan aliran air bersih ke pada warga yang bersangkutan tersebut. Sebab, kalau tidak ambil tindakan seperti itu yang pasti sangat merugikan.
Bahkan, tambah dia, ada yang hingga tahunan tidak mau membayar iuran. Sedangkan pihaknya perlu adanya maintenance mesin untuk kelancaran Pasokan Air bersih tersebut.
“Pemutusan sementara pasokan air bersih itu hanya di lakukan kepada konsumen yang lalai membayar iuran saja, tidak untuk semua warga perumahan Royal Garden,” tutupnya. (**)