Surabaya.Kabar1news.com – Menyambut Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ke-63, PGA ITS Jatim akan menggelar turnamen golf terbesar dan paling spektakuler, yang diselenggarakan mulai tanggal 8 – 12 November 2023.
Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 63 juga mempersembahkan Pasar Juang dengan Special Performance Ludruk Cak Lontong, Cak Kartolo, Tjap Toegoe Pahlawan, yang digelar tanggal 4 November 2023 di Taman Alumni ITS Surabaya.
Kemeriahan rangkaian dalam rangka menyemarakkan Dies Natalis ITS ke 63 menjadi kegiatan atau penyelenggaraan yang spektakuler dan terbesar pertama kali karena turnamen golf yang digelar 5 hari berturut-turut dengan total peserta 510 yang berasal dari seluruh Indonesia.
Ketua PGA ITS Jatim yang juga Ketua Panitia Golf Turnamen Dies Natalis ITS 63 th, Totok Dwi Hariyono menjelaskan, pelaksanaan kegiatan golf turnamen tahun ini merupakan turnamen golf terbesar dan paling spektakuler dari tahun-tahun sebelumnya. Karena pelaksanaan golf turnamen tahun ini mengunakan dua lapangan sekaligus, yakni Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili. Dan yang paling spektakuler, pelaksanaan turnamen akan berlangsung selama 5 hari berturut-turut.
Untuk turnamen Junior dan Amateur WAGR digelar mulai tanggal 8 – 10 November 2023 di Bukit Darmo Golf, Tee Time 06.00 WIB.
Kemudian tanggal 11 November 2023 yaitu Antar Alumni Perguruan Tinggi yang digelar di Golf Graha Famili dengan peserta sekitar 125, shotgun pukul 06.30 WIB.
“Sedangkan untuk turnamen tanggal 12 November, kita menggunakan dua lapangan sekaligus. Jadi peserta akan bermain 9 hole di Bukit Darmo Golf, dan 9 hole di Golf Graha Famili,” terangnya.
Tema Jotosen (Junior to Senior), inti Jotosen sendiri menurut falsafah jawa Jotosen itu artinya memukul, pukulen (jawa). Terus apa yang dipukul, ya tentunya bola golf, maka artinya pukul-lah bola golf ini dengan baik dan benar, itu tujuan utamanya disitu, tapi kita plesetkan menjadi Jotosen (Junior to Senior).
Totok juga menuturkan, karena kita kepingin punya PGA ITS ini memiliki kontribusi yang nyata terhadap pengembangan atlet-atlet Junior.
“PGA ITS Jatim selama ini sangat terlibat dalam pengembangan atlet Junior. Dan PGA ITS Jatim ingin memberikan kontribusi untuk PGI Jatim dan PGI Nasional dalam hal pembinaan atlet-atlet junior. Kita harapkan dari turnamen ini akan lahir atlet-atlet yang berprestasi di kancah Nasional maupun Internasional. Dan kita mengakomodir turnamen khusus Junior dan amatir ini selama 3 hari, yakni Rabu – Jumat, tanggal 8 – 10 November,” ujarnya.
Lanjut Totok, bahwa turnamen Junior ini menggunakan format atau sistem WAGR (World Amateur Golf Rangking), artinya peserta yang ikut di Kelas A dan B atau usia diatas 12 tahun prestasi mereka akan tercatat secara ranking di golf amatir dunia ini tujuannya.
Totok memperjelas bahwa, usai gelaran turnamen untuk Junior dan Amatir, dilanjutkan turnamen antar Alumni Perguruan Tinggi di tanggal 11 November.
“Kita ingin bersilahturahmi antar Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia, (UI, UPN, UGM, UNIBRAW, UNAIR) yang hobby golf, untuk bersama-sama merayakan Dies Natalis ITS. Dan puncaknya Hari Minggu, tanggal 12 November, kita akan menyelenggarakan Open Golf Tournament. Hingga hari ini (Minggu, 5/11/2023) jumlah peserta sudah mencapai 310, dari target 280,” ungkapnya.
Bentuk Apresiasi kepada para pemenang Totok Dwi Hariyono telah menyiapkan hadiah hole in one di tanggal 12 November berupa uang tunai total senilai 1 Miliar dan emas 1 kg.
Sementara itu, ada tujuh kategori turnamen yang dilombakan dari tanggal 8 – 12 November yakni :
Junior, Amatir untuk atlet, Antar Alumni Perguruan Tinggi (Individu),
Antar Alumni Perguruan Tinggi (Tim), Peserta Umum, Antar Alumni Teknik Kimia Seluruh Perguruan Tinggi se-Indonesia (BKKPII), dan ketujuh Antar Jurusan Alumni ITS (Rektor Cup).
“Kita berharap support dan antusiasme dari para golfer di acara Dies Nataslis 63 th ini. Dan yang terpenting, PGA ITS Jatim dan Alumni ITS ingin berkontribusi dalam pengembangan olahraga golf di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, seperti sudah diresmikannya UKM Golf ITS pada Oktober lalu,” tegasnya.
Sementara itu, CEO Albatross event organizer, Rina Sunariyanti, yang mengorganisir jalannya turnamen golf Dies Natalis ITS ke-63 mengatakan, peserta turnamen akan merasakan sensasi golf yang berbeda, karena baik Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili menawarkan karakter, keunikan dan tantangan tersendiri.
“Seperti fairway, bunker, dan green-nya memiliki karakter yang berbeda, jadi ini bakal menambah keseruan dan sensasi dari setiap peserta”, katanya.
Rina juga menjelaskan, bahwa event kerja bareng antara Bukit Darmo Golf dan Golf Graha Famili Surabaya ini suatu proses yang memerlukan komitmen dan inovasi terkonsep, sehingga tidak menganggu jalannya turnamen.
Menghubungkan area sisi sebelah selatan dari Lapangan Bukit Darmo Golf yang berada di hole 9 supaya terhubung dengan pintu gerbang lokasi Graha Family menjadi inovasi yang berani dan berbeda, yang belum pernah dilakukan oleh lapangan golf manapun di Indonesia.
“Semua faktor tantangan dilapangan itu sebenarnya bisa dikalahkan oleh dirinya sendiri, karena seorang pemain golf dalam pertandingan berjuang untuk mengalahkan sikap emosional dirinya sendiri, sehingga dibutuhkan keseimbangan dan fokus yang stabil”, jelas Rina.
Rina juga menyampaikan bahwa Albatross Event Organizer (EO) berupaya memberikan layanan terbaik untuk tiap turnamen karena bagaimanapun juga pihaknya merupakan bagian dari pada tubuhnya olahraga golf, oleh karena itu ia turut andil ingin memajukan golf yang ada di Surabaya dan Jawa Timur khususnya serta Indonesia umumnya.
“Albatross Event Organizer (EO) selalu berkomitmen dalam mengorganisir penyelenggaraan turnamen golf, tidak hanya untuk pemain Amatir bahkan Junior maupun tingkat Profesional. Kami dan PGA ITS Jatim mengucapkan selamat bertanding bagi seluruh peserta, dan berkomitmen untuk mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan Golf Tournament Dies Natalis ITS 63 th ini,” pungkasnya.(Bagas)