Pengarahan Danrem 061/Sk Kepada Prajurit Yonif 315/Grd Menjelang Pemberangkatan Satgas Pamrahwan Papua

Bogor,Kabar1News.com – Danrem 061/Sk (Brigjen TNI Ahmad Fauzi,S.I.P, M.M) Selasa 18 Mei 2021 melaksanakan kegiatan jam Komandan kepada seluruh Anggota Yonif 315 /Grd menjelang atau sebelum berangkat satgas penugasan Pamrahwan ke Papua.

Bertempat di Mayonif 315/Grd , Jl.Mayjen Ishak Djuarsa Kel.Gunung Batu Kec.Bogor Barat Kota Bogor, kegiatan jam komandan tersebut dihadiri oleh Brigjen TNI Asep Syarifudin ( Irdam III / Slw ), Kolonel inf Rahman Yadi ( Asops Dam III / Slw, Kolonel Rendra Kasi Intelrem 061 / Sk, Kasi log rem 061 / Sk, Letkol Inf Aryo (Danyon 315 / Grd ), Letkol Inf Suryanto (Calon Danyon 315 / Grd ), Kapten Inf Birawa ( Dantim Intelrem 061/ Sk ) dan juga 400 Personil Yonif 315/Grd yang akan melaksanakan tugas ke Papua.

Pada kegiatan tersebut Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku orang nomor satu dijajaran Korem 061/SK menyampaikan kepada Para perwira, Bintara dan tamtama.

” Saya harap semua prajurit/Anggota sudah semakin fokus dan konsen detik detik terakhir pemberangkatan Satgas berikan pengertian kepada keluarga yang ditinggalkan banyak berdoa untuk keselamatan semuanya dan kalian jangan khawatir yg di homebase sudah ada yg mengurus, tetap harus semangat, kompak, karena di sana tugas menunggu kalian semua. jadi kalian juga harus siap-siap, atas nama satuan kalian harus mendukung komandan Satgas .”ungkapnya Danrem.

Saya sudah sampeikan kepada publik bahwa pasukan Bataliyon yang melaksanakan tugas di daerah papua mereka hanya fokus melaksanakan pembinaan teritorial, mereka fokus melaksanakan membina daerahnya masing-masing, mereka memperbaiki/ merenovasi gereja, mereka melakukan pendekatan dengan pendeta-pendeta, dan kepada para kepala suku. Himbau dan ajak masyarakat kalau ditemukan di pelosok pelosok yang belum melaksanakan upacara 17-an bersama-sama dengan masyarakat yang selama ini belum pernah mereka lakukan. Bahkan banyak dr Satuan Tugas lain mereka juga bisa berhasil mendapatkan berapa puluh senjata rakitan dan juga termasuk senjata organik yang berasal dari pembinaan teritorial.

Tidak lama lagi kalian akan berangkat melaksanakan penugasan ke daerah operasi Papua, dan nanti saat keberangkatan tidak ada keluarga yang mengantar ke Kolinlanmil, keluarga hanya cukup mengantar di Bataliyon 315 / Grd saja. penugasan tidak lama, hanya 9 bulan saja, kita harus berjuang yang terbaik buat bangsa. Jadi kalian manfaatkan Fokus pada penugasan kalian disana. persiapkan sebaik-baiknya jangan sampai ada masalah apapun, karena penugasan ini adalah berjuang demi NKRI.” Tambahnya.

Kemudian Danrem berpesan kepada Satgas Pamrahwan agar tetap mematuhi protokol kesehatan di saat berangkat baik di Kapal maupun ditempat penugasan, hal tersebut tentunya untuk mencegah dari penularan Penyakit yang sangat berbahaya di daerah papua yaituCovid 19 , HIV dan Malaria.

Adapun pengarahan dari Irdam III / Slw yaitu meminta kepada personil 315 yang akan bertugas ke Papua untuk mereview ulang bahwa kita semua sudah menghibahkan diri untuk negara dan bangsa, ” saya pun sebagai prajurit juga mengingatkan kepada seluruh rekan-rekan bahwa kita ini prajurit, mari kita bersama-sama bersumpah untuk menghibahkan diri untuk negara, bangsa dan orang tua.” Ujarnya.

Sumber: Penrem 061/SK(**)