Lamongan, Kabar1News.com – Pelantikan Pengurus Baru Asosiasi makanan dan minuman (AMJ) di Plasa Lamongan pada hari Rabu,17/3/2021 dapat melahirkan suatu optimisme besar, bukan saja secara organisasi karena AMJ Korda Lamongan dipimpin seorang wanita yang dikenal inovatif, berprestasi di kanca Internasional tapi juga secara bisnis menerbitkan harapan bahwa bisnis makanan dan minuman, Pelaku sektor UMKM di lamongan juga diharapkan bisa mengembangkan sayapnya lebih luas baik secara Nasional maupun Internasional.
Ummu Kholifah, SH menjadi Ketua Umum AMJ periode 2021-2026, dirinya ingin membawa Para Pelaku Usaha Makanan Minuman Lamongan menasional tapi juga bagaimana membuat AMJ mampu berperan besar dalam tercapainya pertumbuhan industri makanan dan minuman.
Saat Jumpa Pers Pelantikan Pengurus AMJ periode 2021-2026 Seperti diketahui selama ini dari data Kementerian Perindustrian, Kemenperin memproyeksikan industri makanan pada 2020 akan tumbuh hingga 3,06 persen, sedangkan industri minuman akan minus 2,55 persen. Dengan kata lain, pertumbuhan rata-rata industri makanan dan minuman hanya akan mencapai 0,51 persen.
Sedangkan untuk 2021, Kemenperin meramalkan pertumbuhan industri makanan dapat mencapai 4,49 persen, sedangkan itu industri minuman dapat tumbuh hingga 4,39 persen. Artinya, Kemenperin meramalkan industri makanan dan minuman hanya dapat tumbuh sekitar 4,44 persen pada 2021.
Ummu Kholifah Bertutur, “siap majukan AMJ Korda Lamongan. Untuk itu, AMJ perlu bersinergi dengan banyak pihak terkait seperti di sektor pertanian, perdagangan, perindustrian, pariwisata, dan sebagainya. Masing-masing sektor memberi andil yang tidak sedikit bagi kemajuan UMKM lamongan. Apakah berupa suplai bahan baku, sumber daya manusia, kebijakan aturan, perijinan yang dipermudah, kesempatan promosi, dan sebagainya”. Rabu, (17/03/2021).
Lebih jauh Ketua AMJ Korda Lamongan, Ummu Kholifah mengatakan Koordinasi lintas sektor menjadi sangat penting. Sinergi yang terjalin dengan baik, akan saling memperkuat satu dan lainnya, sehingga menjadi faktor penggerak perekonomian daerah dan memajukan industri Makanan Minuman khususnya di Kabupaten Lamongan. Semua itu, berpotensi bagi kesejahteraan masyarakat dan para pelaku usaha UMKM.
” Sudah ada 425 Produk UMKM kabupaten Lamongan yang Terdata di AMJ (Asosiasi Makanan Minuman JATIM) Korda Lamongan, Kedepan nya Kita akan Melakukan Pendampingan Secara Strategis Untuk Para Pelaku Usaha UMKM di Kabupaten Lamongan bersama dinas Terkait baik di kabupaten maupun di Propinsi Jawa timur”, Ungkap Ummu Kholifah.
Selain sinergi, Industri Makanan minuman juga terkait dengan masalah kreativitas. Kreativitas di bidang Makanan Minuman harus terus berkembang dengan berbagai inovasinya. Inovasi dalam pengembangan produk makanan dan minuman dari segi varian, cita rasa dan keamanan pangannya, inovasi dalam keahlian sumber daya manusia yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, serta inovasi dalam alih teknologi seiring mengikuti kemajuan teknologi.
Inovasi teknologi Makanan Minuman untuk sektor UMKM seperti melalui adanya aplikasi akan mempermudah para pelaku industri kuliner dalam mengembangkan usahanya serta memperluas jangkauan pasar dalam dan luar negeri. Seperti Hari ini, AMJ Korda Lamongan Juga Melaunching Aplikasi CariBuyer.com yang Berafiliasi dengan BPC.HIPMI Lamongan.
Dikesempatan yang sama Ketua BPC. Hipmi Lamongan, Khafid Ilhyauddin saat di wawancarai awak media Mengungkapkan, “Kemudahan di bidang teknologi ini juga akan berdampak pada kemudahan akan akses Penjualan secara Digital, Transformasi Digital Para UMKM Lokal dengan tujuan mempermudah dan Melebarkan pangsa pasat Para UMKM Lamongan. Dengan cara itu, pertumbuhan industri Makanan Minuman juga bisa lebih maju dengan pasar yang lebih luas, secara Nasional maupun sampai Internasional” katanya.
Tambahnya, Perlu Kerjasama semua Pihak untuk memajukan UMKM Lamongan yang harapnnya kedepan dapat memperkuat Brand Lokal sebagai identitas bangsa dan juga dapat bersaing di era global ini, Khafid Ilhyauddin mengajak semua pihak, termasuk pengurus dan anggota HIPMI BPC Lamongan, serta pemerintah dan instansi Kedinasan terkait, saling bekerja sama dan mendukung demi kemajuan masa depan industri makanan minuman, Sektor UMKM di Kabupaten Lamongan.
” Aplikasi caribuyer.com ini adalah bentuk Kerjasama untuk Membangun Bangsa, Yang dimana AMJ KORDA Lamongan sudah Mengandeng 425 Pelaku UMKM makanan Minuman, Aplikasi ini Berafiliasi dengan Platform Aplikasi Market Place digital Milik HIPMI. Aplikasi tersebut Sebagai Penghubung antara Penjual dengan para pembeli langsung (buyer), Keuntungan Para penjual yang tergabung dengan AMJ dapat mempromosikan Produknya tanpa Bayar, tanpa Perantara (B to C) langsung menjual kepada Konsumen”, Terang Khafid Ilhyauddin.
Dalam acara Pelantikan Pengurus AMJ Korda Lamongan ini Juga dihadiri oleh Bupati dan wakil Bupati Lamongan, Yurohnur Efendi beserta jajaran Kedinasan terkait. Dalam Acara ini Bupati Yurohnur meluncurkan secara simbolis aplikasi milik AMJ yaitu Caribuyer.com dengan tagline “Dari Lamongan Untuk Negeri”.
Bupati Lamongan Terpilih Tersebut Berharap Aplikasi ini dapat digunakan untuk mendukung Perkembangan sektor UMKM di Kabupaten Lamongan, melalui AMJ. Adanya Aplikasi itu merupakan salah satu langkah konkrit AMJ Korda Lamongan dalam mengikuti perkembangan kemajuan di bidang teknologi digital. Bupati Yuhronur Efendi giat ajak masyarakat gerak kan kembali perekonomian.
YES menyatakan, dalam hari ke-19 masa kerjanya ini Ia terus berupaya menggairahkan kebangkitan UMKM dengan gerakan Ayo Beli Produk Lamongan. YES juga mengajak masyarakat untuk terus menggairahkan kegiatan-kegiatan dalam hal pemasaran produk UMKM agar omset penjualan Lamongan dapat terus naik.
“Kami terus upayakan pemasaran produk, baik offline maupun online. Offline salah satunya melalui taman tematik yang rencananya kita mulai minggu depan, baik di Lamongan Utara, Selatan, atau Tengah. Selain itu secara online, seperti yang baru saya launching tadi, caribuyer.com, ada POL dan banyak lainnya. Tujuannya ya tentu agar saluran distribusi terus bergairah dan omset penjualan UMKM ini bisa terus meningkat,” ungkap YES.
Lebih lanjut menurut YES, tahun 2020-2024 di Negara Indonesia khususnya Kabupaten Lamongan mengalami bonus demografi, dimana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibanding usia tidak produktif. Hal ini dikatakan YES sangat perlu untuk dibangkitkan, terutama sebagai wirausahawan.
“Kita tahu bahwa rangking kita untuk banyaknya wirausaha atau entrepreneur ini masih sangat rendah. Untuk itu perlu kita ciptakan entrepreneur-entrepreneur itu melalui berbagai upaya, baik pelatihan, lomba, bantuan modal usaha dan sebagainya. Akhirnya kita dapat menciptakan banyaknya entrepreneur di Lamongan,” Tutupnya. (**)