Jumat, Mei 27, 2022
Kabar1News
Advertisement
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
Kabar1News
No Result
View All Result

Beranda » Panen Raya Kopi, Pengalaman Pertama Kapolres Lumajang Memetik Kopi

Panen Raya Kopi, Pengalaman Pertama Kapolres Lumajang Memetik Kopi

by redaksi
6 Juni 2021
in Daerah, POLRI
Panen Raya Kopi, Pengalaman Pertama Kapolres Lumajang Memetik Kopi

Lumajang,Kabar1News.com – Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si menghadiri panen raya kopi organik dan ngopi bareng Kebun Poktan Wonokoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (5/6/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si, Kepala Dinas Pertanian Ir Paiman, Ketua HKTI Lumajang Ischaq Subagio, Forkopimca Candipuro, Kades Jugosari, Staf Dinas Pariwisata, Staf Dinas Ketahanan Pangan, Asper, Kadin Lumajang, Ketua HIPMI, Pemuda Pancasila, Kelompok Tani Wonokoyo Jugosari Candipuro.

Disela-sela panen raya kopi Kapolres Lumajang saat memetik kopi warna merah milik Jumingin menyampaikan ini pengalaman pertama kali memetik kopi.

“Ini pengalaman luar biasa bagi saya,pertama kali pengalaman memetik kopi,” Ujar Eka Yekti saat memetik kopi.

Mudah-mudahan kopi ini menjadi produk unggulan kabupaten Lumajang, bahwa kopi ini tidak kalah dengan daerah lain.

Menurut Kapolres Lumajang, banyak ilmu yang diajarkan bagaimana cara memetik kopi kemudian perkembangbiakannya sampai dengan panen unggulan kelompok tani.

“Wonokoyo sungguh luar biasa, kita patut berterima kasih juga kepada pupuk organik sari luhur. Terbukti kemarin saya juga menghadiri padi organik sekarang kopi. Dan hasilnya memang dua-duanya memang luar biasa,” terangnya.

Kedepan disampaikan Kapolres, berharap semua bisa merambah pada komoditas yang lain seperti coklat, apukat, dan lain-lain.

“Disini sangat luar biasa kalau saya lihat untuk kedepannya sebagai potensi kepariwisataan juga. Kalau di Blitar itu ada kampung coklat mungkin disini nanti menjadi kampung kopi,” imbuhnya.

Lanjut Eka Yekti, wilayah disini menjadi obyek wisata yang mungkin nanti berkembang kedepannya menjadi kampung petik kopi begitu. Kemudian bisa dibikin juga bumi perkemahan atau tempat camping juga cafe karena disini ada sungai yang sangat jernih.

“Untuk berkemah pun juga sangat indah begitu. Wisata petik kopi mungkin pas musim-musim panen bisa menarik wisatawan untuk bagaimana sensasi pengalaman memetik kopi ini bisa dikembangkan di wilayah sini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ir Paiman mengatakan ada sekitar 25 orang petani tanaman kopi sudah mencoba, tapi ada yang berhasil, dan belum berhasil ini yang sesuatu kondisi di lapangan.

“Bagi petani yang berhasil ojok medit, yang berhasil ilmu diberikan, yang tidak berhasil ojok gengsi takon,” ujarnya dalam bahasa jawa.

Sementara Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Lumajang Ischaq Subagio menjelaskan, Kegiatan ini adalah tanam perdana petik kopi yang berbasis kopi sehat.

“Jadi tidak menggunakan pestisida dan menggunakan bahan-bahan alami organik dan menggunakan pupuk organik sari luhur,” ujarnya.

Menurut Ischaq, penanaman kopi dulu 3 ons kering, sekarang diprediksi sampai 3 kg. “Jadi ada sepuluh kali lipat, sebelum menggunakan pupuk sari luhur dan perawatan berbasis organik,” ujarnya.

Kalau biaya lebih murah, karena mengambil bahan dari alam jadi seperti pelepah pisang dan daun-daun, rumput-rumput perdu itu bisa kita aplikasikan, dibantu dengan dekomposer dari pupuk sari luhur.

“Menghemat hampir 60 persen, dulu memang sama sekali belum tersentuh teknologi tidak menggunakan pupuk kimia,” terang Ischaq.

Kepala Desa Jugosari Mahmudi menyampaikan sangat mendukung atas diselenggarakan acara panen raya ini. Sebelumnya pihaknya sudah menurunkan aparaturnya untuk mendampingi petani-petani kopi.

“Harapan saya ini bukan hanya yang akhir ini merupakan langkah awal dari kita ingin menuju Jugosari, paling tidak petani-petanu ini lebih sejahtera,” harap kades.

Usai kegiatan panen kopi dilanjutkan penyerahan kopi produk olek Kelompok Tani Wonokoyo kepada Kapolres dan tamu undangan.

Kemudian penyematan pin oleh Ketua HKTI kepada Kapolres Lumajang bersama tamu undangan. (Humas Polres Lumajang)

Related Posts

Babinsa Serengan Bagi-bagi Sembako Gratis Pada Masyarakat
Daerah

Babinsa Serengan Bagi-bagi Sembako Gratis Pada Masyarakat

27 Mei 2022
Kerumunan Warga, Menjadi Sasaran Patroli Malam Piket Koramil 03/Serengan
Daerah

Kerumunan Warga, Menjadi Sasaran Patroli Malam Piket Koramil 03/Serengan

27 Mei 2022
Sinergi Bersama, FKBN Korda Lamongan Bersama PMKM Prima Indonesia DPC Lamongan, Bekali Pelaku UMKM Tentang Wasbang dan Bimtek Legalitas Secara Gratis.
Daerah

Sinergi Bersama, FKBN Korda Lamongan Bersama PMKM Prima Indonesia DPC Lamongan, Bekali Pelaku UMKM Tentang Wasbang dan Bimtek Legalitas Secara Gratis.

26 Mei 2022
FKBN Korda Lamongan Gelar Sharing Penanaman Kesadaran Bela Negara
Daerah

FKBN Korda Lamongan Gelar Sharing Penanaman Kesadaran Bela Negara

25 Mei 2022
Bareskrim Polri Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
POLRI

Bareskrim Polri Berhasil Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi

24 Mei 2022
Polri Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Dugaan Pencurian 40 Petani di Mukomuko
POLRI

Polri Terapkan Restorative Justice dalam Kasus Dugaan Pencurian 40 Petani di Mukomuko

24 Mei 2022
Menakar Kaum Pemuda dan Milenial Terhadap Sejarah Kebangkitan Bangsa : Lembaga Peduli Nusantara (LPN) Gelar Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Peringati Harkitnas
Daerah

Menakar Kaum Pemuda dan Milenial Terhadap Sejarah Kebangkitan Bangsa : Lembaga Peduli Nusantara (LPN) Gelar Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Peringati Harkitnas

24 Mei 2022
Halal Bi Halal 2022 FKBN Kediri Raya Dihadiri Ratusan Tamu Undangan.
Daerah

Halal Bi Halal 2022 FKBN Kediri Raya Dihadiri Ratusan Tamu Undangan.

22 Mei 2022
HIPMI Jatim Menyelenggarakan Rakerda XVI
Daerah

HIPMI Jatim Menyelenggarakan Rakerda XVI

17 Mei 2022
Load More

Hari Besar Nasional :

Moers Toko Emas :

Semangat Baru :

Kabar Satu Podcast Show : (Klik)

Spesial Corner :

MOE JEELO Parfum :

KF DAILYMEN : (Klik Order)

Kategori Berita Lainnya :

Fancy Skin With Vincy Glow : (Klik To Order)

Market Place UMKM : ( Klik )

Berita Terkini Seputar Lamongan

  • Redaksi
  • Pedoman media siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

Don`t copy text!
Situs Kami menggunakan cookie. Kunjungi Kebijakan Cookie Klik "Terima" untuk melanjutkan.