Lamongan, Kabar1News.com – Bulan Banser adalah Awal dari Transformasi image para anggota Banser. Karena Sekarang Para Banser sudah mendapat pelatihan Khusus di bidang kemanusiaan. Bahwasannya Banser tidak hanya berkecimpung dibidang keamanan saja, akan tetapi punya bidang lain dengan kemampuan dan keterampilan yang Lebih unggul seperti BAGANA, BASADA, BALANTAS dan BALAKAR.
Dalam Bulan Banser ini, di mana didalamnya ada kegiatan pelatihan khusus bagi para Banser dalam berbagai bidang kemanusiaan. 4 bidang yang menjadi fokus Terobosan dan Upgrading bagi para anggota Banser, yaitu Bagana (Banser tanggap bencana), didalam pelatihan Bagana ini melakukan kegiatan tanggap bencana alam, baik itu banjir, gempa, ataupun bencana alam lainnya, ada juga bidang Basada (Banser Bhakti Husada) yang melatih para Banser dalam hal penanganan pengobatan bagi masyarakat yang memerlukan pertolongan pengobatan, yang sudah sering adalah bidang Balantas (Banser lalu lintas) yaitu kegiatan dimana para anggota Banser membantu masyarakat dalam kegiatan berlalulintas, ada pula bidang Balakar (Banser pemadam kebakaran) Pelatihan bagi Banser dalam mengatasi masalah kebakaran.
“Dasar Kegiatan Bulan banser adalah Menghilangkan Paradigma Banser hanya sebagai Pasukan Pengaman saja dan Di dalam pelatihan ini kami juga menggandeng instansi-instansi yang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing ungkap Ketua PAC ANSOR Sekaran Maulud vian. Jum’at, (26/02/2021)
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 48 kader Banser Kecamatan Sekaran ini berlangsung sangat baik, antusias para kader Banser sangat tinggi, Karena pasalnya belum ada kegiatan seperti ini di Kabupaten Lamongan.
“Kalau pun ada pelatihan bersama selalu digabung jadi satu, atau satu bidang saja dan biasanya hanya sehari penuh. hal itu dinilai menyebabkan kurang efektifnya hasil akhir dari sebuah pelatihan kepada para banser. Atas hasil kajian tersebut kita berinisiatif memecah pelatihan menjadi bidang masing-masing dan membagi anggota Banser sesuai keinginan dan ketrampilannya, Tempat Kegiatan pelatihan ini di wilayah SEKARAN, ungkap Ketua PAC ANSOR Sekaran Maulud vian saat di pembukaan Bulan banser lalu.
Dalam Bulan Banser ini dalam Latihan Bersamanya (LATBER) akan yang dilakukan empat kali dalam satu bulan khusus di Februari ini, dan acara BALAKAR ini adalah Penutup dari Ring Giat Bulan Banser.
“Sebetulnya antara bidang BAGANA dan BALAKAR itu punya spesifikasi ilmunya masing-masing, yakni pelatihan yang berbeda cara penanganannya jadi harusnya dipilah-pilah biar optimal ”, kata maulud Vian.
Latihan Bersama Satuan Khusus Biro BALAKAR (Banser Pemadam Kebakaran) yang diikuti oleh 48 Peserta anggota Banser ini Bertempat di Taman WBA Desa Besur, sekaran, Kabupaten Lamongan. Dengan Narasumber yang hadir di kegiatan tersebut adalah Kabid PMK Pol PP Lamongan, dengan Materi Dasar bagi banser : 1. Teknik Pemadaman Kecil (Rumah Tangga); 2.Teknik Aplikasi Mobil Damkar (APAB); 3. Alur Komunikasi Pemadaman Api.
Agung Supriyadi selaku koordinator wilayah kecamatan Babat, menjelaskan dirinya membawahi 5 Kecamatan mulai dari Babat, Pucuk, Sekaran, Sugio dan Kedungpring. Dirinya menjelaskan Untuk pemadam kebakaran di Lamongan bukan hanya pemadaman api saja tapi penyelamatan, baik bencana alam, bencana daerah, atau bencana bencana lain yang sifatnya darurat. Baik untuk Evakuasi Animal rescue, dan lain sebagainya, tim pemadam kebakaran siap membantu masyarakat 24 jam.
” Untuk Mobil Pemadam kebakaran di tiap kecamatan baru tersedia 7 unit, di mako markas besar Lamongan ada 2 unit, di korwil Paciran ada 2 unit armada, di korwil ngimbang ada 2 Unit armada dan di korwil babat 1 unit armada. Mobil Armada Kebakaran yang ada di korwil Untuk membackup jika armada dari mako induk Lamongan jika ada kebakaran dan jarak tempuh terlalu jauh, maka armada yang berada di korwil akan di instruksikan untuk Segera Meluncur sembari menunggu Armada dari mako Lamongan”, ujar koordinator wilayah kecamatan Babat itu.
Koordinator Pemadam Kebakaran wilayah kecamatan Babat itu juga menerangkan jika ada peristiwa kebakaran maka masyarakat melaporkannya langsung ke Mako induk Lamongan yaitu di nomor (0322) 321113, nantinya Mako akan mengarahkan titik titik mana yang akan berangkat duluan dari tim pemadam itu di korwil yang terdekat dengan tempat kejadian kebakaran.
“Untuk Peralatan ringan upaya pencegahan jika ada peristiwa kebakaran, di tiap kecamatan. Kita gencar sosialisasi di setiap kecamatan agar asumsi di masyarakat bahwa pemadam kebakaran yang terlambat hadir itu bisa di minimalisir atau netrallisir oleh masyarakat yang sudah dilatih untuk pemadaman dini. Untuk program sosialisasi kita galakkan sebulan sekali, di tiap korwil untuk dibagi untuk tugas yang sudah di bagi boleh pemerintah daerah”, terang Agung Supriyadi.
Saat disinggung terkait Pemetaan Untuk sumber air sebagai cadangan isi air tangki saat ada peristiwa kebakaran pada waktu situasi darurat, jelasnya : “kita bisa ambil air dari sumber manapun, di khususkan baik sumber air terdekat misalnya sungai atau danau, atau sumber hidran. Saat ada peristiwa kebakaran, saat di lokasi pasukan pemadam sudah turun lapangan tempat kejadian, maka danru (komandan regu) segera komunikasi dengan masyarakat sekitar untuk antisipasi jika truk pemadam itu kehabisan air”.
Harapannya untuk pelatihan yang diadakan hari ini bagi sahabat Ansor Banser harus ada Pelatihan lanjutan yang rutin harus diadakan. Misal di program 3 bulan, 6 bulan sekali atau minimal setahun sekali. Untuk terciptanya regenerasi berikutnya bagi anggota pemadam kebakaran, biar tau teknik dan system pemadaman kebakaran.
Kesan Koordinator Pemadam Kebakaran wilayah kecamatan Babat untuk Para anggota Banser yang terlihat sangat antusias dan mempraktekkan apa yang diajarkan dengan sangat baik dan proaktif. Dia juga Berpesan untuk para anggota Banser sekaran bahwa ilmu yang sudah di terima tersebut harus diterapkan jika ada kebakaran dan ketrampilan itu harus di didedikasikan kepada masyarakat sekitar, kebakaran itu bukan hal yang remeh dan tidak untuk diremehkan tutupnya. (**)