Kabar1News.com – Mengutip Gaadiwaadi.com, Tesla Roadster adalah mobil listrik jenis sport yang awalnya didasarkan pada sasis Lotus Elise, dan diproduksi oleh perusahaan mobil listrik tersebut dari 2008 hingga 2012.
Elon Musk mengonfirmasikan, Tesla Roadster akan diproduksi pada 2022. Dia menggambarkan mobil listrik varian supercar Tesla Roadster digambarkan sebagai “pukulan keras bagi mobil bensin”.
Mobil listrik Tesla Roadster juga merupakan mobil listrik seri jalan raya pertama yang memproduksi semua listrik yang menggunakan lithium-ion dan sel baterai. Sementara mobil listrik itu dihentikan produksinya pada 2012, model generasi baru akhirnya akan hadir satu dekade kemudian.
Tesla pertama kali mengumumkan versi generasi kedua mobil listrik Tesla Roadster seharga US$ 200.000 atau Rp 2,8 miliar pada akhir 2017. Elon Musk menyebutkan, mobil tersebut akan mulai diproduksi pada 2020.
Namun, produksi terus ditunda. Dan sekarang, Elon Musk mengatakan di akun Twitter-nya, produksi Tesla Roadster akan dimulai tahun depan, yang merupakan penundaan dua tahun dari tanggal aslinya.
“Menyelesaikan masalah teknis tahun ini, produksi mobil listrik Roadster dimulai tahun depan. Bertujuan untuk merilis desain kandidat yang dapat dilalui akhir musim panas. Sistem penggerak tri-motor & pekerjaan baterai tingkat lanjut adalah prekursor penting di Tesla Roadster,” ungkap Elon Musk dikutip dari Gaadiwaadi.com.
Menurut Elon Musk, Tesla Roadster akan menampilkan sistem penggerak tiga motor dengan satu motor listrik di depan dan dua di belakang. Ini akan memungkinkan mobil listrik berakselerasi dari 0 hingga 96 meter hanya dalam 1,9 detik, sebelum mencapai kecepatan 400 km per jam.
Ini akan membantu Tesla Roadster menjadi mobil listrik yang produksi dengan akselerasi tercepat di seluruh dunia. Tesla baru-baru ini memperbarui Model S, mobil andalannya, untuk tahun 2021.
Tesla sebelumnya menyatakan, Tesla Roadster yang akan datang akan dihargai mulai US$ 200.000 atau Rp 2,8 miliar. Tetapi, 1.000 unit pertama yang diproduksi, yang dikenal sebagai Founder’s Series, akan dibanderol harga US$ 250.000 atau Rp 3,5 miliar.
Produsen mobil listrik tersebut belum mengonfirmasikan tanggal peluncuran resmi untuk mobil listrik ini. (***)