Kereeen! Ujian Calon Perades Drajat Bojonegoro Berbasis CAT
Bojonegoro, Kabar1News.com – Di era serba digital, perangkat desa harus mahir berkomputer. Atas dasar hal ini, Tim Pengisian Perangkat Desa (TPPD) Drajat Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur menggelar ujian Calon Perades memakai metode Computer Assisted Test (CAT), ialah metode seleksi dengan alat bantu komputer untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar.
“Tujuannya, untuk menghindari terjadinya kecurangan, cepat diketahui hasil nilai ujian dan yang terpenting adalah mewujudkan profesionalisme perangkat,” ucap Ketua Tim Pengisian Perangkat Desa Drajat, Didik Purnomo saat diwawancarai Kabar1News.com usai pelaksanaan ujian di Laboratorium Multimedia SMK Negeri 1 Baureno Selasa (26/3/2024) siang.
Didik menjelaskan, TPPD telah melaksanakan tugas sesuai dengan tahapan mulai dari penyusunan program kerja/jadwal pelaksanan, sosialisasi, pembukaan pendaftaran, penetapan calon, kerjasama dengan pihak ketiga dan hingga pelaksanaan ujian yang berbasis CAT.
“Kami (panitia-red) sudah bekerja maksimal sesuai tahapan, dan di tahap 1 sudah ada 2 pendaftar,” jelasnya.
Ia menegaskan, sesuai Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Bojonegoro Nomor 1 Tahun 2017 tentang Perangkat Desa, Pasal 9 ayat 3 (a) menyebutkan, apabila sudah terdapat dua (2) bakal calon perangkat desa, maka pendaftaran ditutup dan dilanjutkan ke tahap berikutnya;
“Dan hari ini, Selasa (26/3) kita laksanakan ujian,” tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya menggandeng pihak ketiga dari Universitas Brawijaya Malang sebagai lembaga uji. Ada 2 peserta (Heri Prasetyo Agung Mulyo dan Miftachul Jannah) mengikuti ujian calon Perades Drajat.
“Dan hasilnya, Heri Prasetyo Agung Mulyo menggungguli Miftachul Jannah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Pemerintah Kecamatan Baureno, Suyito, SE., M.Si, mengapresiasi pelaksanaan ujian calon Perades Drajat.
“Saya rasa ujian menggunakan metode CAT ini adalah pilihan tepat dan cermat,” kata Suyitno kepada Kabar1News.com usai ujian digelar.
Ia berpendapat, metode CAT adalah metode yang cukup baik dan efektif. Apalagi saat ini era digital, perangkat dituntut profesional sesuai tugas dan fungsi (tusi).
“Tentunya harus mahir mengoperasikan komputer/laptop,” tandasnya.
Terpisah, Kepala Desa Drajat, Jum’adi Mulyono, SH., berterimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu suksesnya pelaksanaan ujian perangkat desa Drajat.
“Kami ucapkan terimakasih khususnya kepada TPPD, semua berjalan sesuai tahapan. Semoga peserta yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi nantinya menjadi perangkat yang mampu menunjukkan kinerja baik untuk kemajuan desa Drajat,” ujar Kades saat dikonfirmasi via seluler pribadinya. (Imam)