Lamongan,Kabar1News.com – Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana S.I.K menyambut kunjungan dan silaturahmi dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lamongan di ruang lobby Mapolres Lamongan, Kamis (22/4/2021).
Dalam rangka menjalin silaturahmi dan sinergitas, Kunjungan Tersebut dilakukan Pengurus PMII Lamongan.
Dalam kegiatan itu Kapolres Lamongan didampingi Kasat Intelkam AKP Djoko Santoso SH, Kanit II Sat Intelkam IPDA Sukarman, Ketua PC PMII M.Syamsuddin Abdillah,Waketum PC PMII Husnuz Zuhad, Sekretaris PC PMII Hafid Febry Pratama beserta anggota PC PMII Lamongan.
Kapolres Lamongan AKBP Miko mengucapkan terimah kasih atas kunjungan dan silaturahmi PC PMII ke Polres Lamongan.
Kapolres juga menyampaikan,”Hubungan yang baik PMII dengan Polres Lamongan agar tetap dijaga, Apabila ada permasalahan silahkan disampaikan, dan Berharap kegiatan PMII dapat memberikan kebaikan bagi masyarakat Lamongan,” Ujar AKBP Miko.
Pada kesempatan tersebut Ketua PC PMII Lamongan mengatakan bahwa saat ini PC PMII Lamongan silaturahmi dengan Polres Lamongan serta menyampaikan Bahwa PC PMII Kediri sedang konferensi pergantian pengurus.
M.Syamsuddin Abdillah juga menanyakan, “saat ini masyarakat Lamongan masih bingung apakah mudik boleh apa tidak? Apakah pulang dari pondok pesantren di katagorikan mudik ??”, Tanya Ketua PC PMII Lamongan kepada Kapolres Lamongan.
Terkait larangan mudik AKBP Miko mengatakan, “aturan pemerintah sudah jelas mudik dilarang, kalau dari perantauan tidak boleh tetapi antar rayon masih boleh” katanya.
Tambah Kapolres, “Pemudik akan dikarantina selama 5 hari, Karena di kawatirkan setelah idul fitri penyebaran covid-19 di Kabupaten Lamongan meningkat cukup tinggi,” jelasnya.
AKBP Miko menyampaikan apabila ada kegiatan sosial bisa mengajak Polres Lamongan dan apabila ada permasalahan silakan disampaikan, untuk kedepannya kegiatan pertemuan tidak uda secara formal bisa dengan kegiatan yang lebih santai.
“Sebagai toleransi untuk santri pulang dari pondok pesantren tidak dikategorikan mudik tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan” pungkasnya. (**)