KADIN Bali: Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pilpres Tetap Stabil
Bali, Kabar1News.com – Ketua umum Kamar dagang Indonesia (KADIN) provinsi Bali mengatakan pertumbuhan ekonomi di Bali pasca pemilihan umum dan keputusan MK terkait sengketa pilpres di Indonesia masih relatif bagus.
“Ya pertumbuhan ekonomi masih relatif stabil ya setelah pemilihan umum dan keputusan MK terkait sengketa pemilihan presiden,” ujar I Made Ariandi Ketua Umum KADIN Provinsi Bali di Denpasar pada, Selasa (23/4/2024).
Namun tambah Ariandi, di tengah ketegangan global seperti perang Rusia-Ukraina kemudian perang Israel-Hamas tentu perlu diantisipasi secara sistematis agar pertumbuhan ekonomi di Indonesia terutama di Bali tetap stabil.
“Pemanasan global seperti perang Rusia-Ukraina kemudian Israel- Hamas, sepertinya kita harus berbenah secara regulasi untuk mengatasi terjadinya krisis secara ekonomi, ” tuturnya.
Ia menambahkan, KADIN merupakan mitra pemerintah yang selalu mendukung di setiap kebijakan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Bali. Karena itu, pemerintah dalam hal harus memanfaatkan betul terkait peluang yang ada.
“Baik itu keputusan politik, keputusan publik harus tetap mempertahankan apa yang menjadi penting, mengingat Bali ini adalah sebagai salah satu pulau yang mampu mendamaikan negara, ini yang kita harus manfaatkan agara ekonomi kita tetap tumbuh subur,” katanya.
Selain itu, Ariandi mengatakan Bali adalah sebagai etalase UMKM, karena itu perlu di dorong dengan keterbukaan secara regulasi agar pertumbuhannya semakin meningkat.
“Bali itu sebagai etalase UMKM di Indonesia lo, saya harapkan agar infrastruktur untuk UMKM ini harus disediakan dengan benar dan tepat,” tuturnya.
Ia juga mendorong agar pentingnya pembenahan daerah tujuan wisata di Bali mengingat persaingan pariwisata sekarang semakin ketat, salah satunya adalah Vietnam dan Kamboja di mana mereka juga mulau maju di sektor pariwisata.
“Sekarang lihat pariwisata Vietnam, Kamboja sudah mulai bergeliat, dan daerah Danang di Vietnam sekarang itu kayak di Miami Amerika, kita punya Kuta sebenarnya bisa dibuat seperti itu,” ucapnya.
Ia pun, berharap ke depan agar tetap optimis dan terbuka sehingga pertumbuhan ekonomi terus naik. (***)