Surabaya,Kabar1News.com – Guna menangkal radikalisme dan membangkitkan kembali produk cinta tanah air di Jatim. Kader Bela Negara Provinsi Jatim akan menggelar aksi Forum komunikasi kader bela negara. Dimana sasaran aksi ini forum komunikasi kader bela negara dilakukan dengan sosialisasi kepada yaitu para pemuda, Mahasiswa dan tenaga pengajar atau pendidik.
Ketua Pembina kader Bela Negara, R Tjahjo Widodo. SH. M. Hum mengatakan, “Gerakan bela negara ini merupakan langkah yang masif dari pemerintah untuk menangkal radikalisme dan terorisme. “Kami ingin ada langkah bersama – sama dari pemerintah provinsi dan organisasi kemasyarakatan di Jatim untuk aksi bela negara ini. Sehingga para generasi muda ini bisa diselamatkan dari paham radikalisme dan terorisme,”ujarnya. Sabtu (10/4/2021)
Lebih lanjut, untuk kader bela negara ini nanti pihaknya ingin melakukan dengan cara sosialisasi yang masif dengan memberikan materi tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan cinta produk dalam negeri. Kesadaran bela negara merupakan satu hal yang esensial dan harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia (WNI), sebagai wujud penunaian hak dan kewajibannya dalam upaya bela negara. Kesadaran bela negara menjadi modal dasar sekaligus kekuatan bangsa, dalam rangka menjaga keutuhan, kedaulatan serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia.
R Tjahjo Widodo. SH. M. Hum juga menambahkan, semangat patriotisme, keikhlasan, semangat pantang menyerah, serta mementingkan persatuan daripada kepentingan kelompok merupakan semangat bela Negara yang harus digaungkan oleh generasi milenial di tengah semakin keroposnya persatuan akibat berbagai kepentingan saat ini. Masuknya gerbang digitalisasi sebagai sumber akses informasi masyarakat tidak saja membawa keuntungan, tetapi juga tantangan bahkan bisa jadi musibah.
“Semangat bela Negara harus diaktualisasikan oleh generasi milenial sesuai dengan kapasitas, profesi dan kemampuan masing-masing. Maka itu juga pihaknya berharap ada sinergitas semua ormas di Jatim untuk aksi bela negara ini,”pungkasnya. (***)