Hujan Deras, Sebagian Jalan dan Area Persawahan Desa Mejuwet Terendam.
Bojonegoro, Kabar1News.com – Hujan deras selama kurang lebih 3 jam pada Minggu (11/5) malam di wilayah kabupaten Bojonegoro, sungai Rancang (turut jalan PUK Pohwates – Kedungadem) meluap mengakibatkan banjir, sebagian jalan Poros dan sekitar 40 hektar area persawahan desa Mejuwet kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur terendam.
Air dari sungai Rancang juga meluap ke jalan PUK Pohwates – Kedungadem turut desa Pohwates yang mengakibatkan sebagian area persawahan desa Pohwates kecamatan Kepohbaru juga ikut terendam.
Para pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di ruas jalan tersebut. Bahkan, ada salah seorang pemotor harus mendorong motornya karena macet akibat melintas di jalan yang tergenang air.
Sementara itu, Kepala Desa Mejuwet, Muhadi mengungkapkan, setiap musim penghujan, kerapkali area persawahan desanya sebagian besar terendam banjir. Bahkan, sebagian jalan poros juga terendam banjir.
“Sekitar 40 hektar area sawah di desa kami yang sudah ditanami padi berusia 1 bulan terendam banjir, jika banjir nggak segera surut dan terjadi hujan lagi, warga petani terancam gagal panen,” ungkap Muhadi saat ditemui Kabar1News.com di lokasi banjir, Senin (13/5) pagi.
Muhadi mengatakan, melihat kondisi sungai rancang, dirinya berharap, sungai rancang segera dinormalisasi dari hulu ke hilir dan perlu peninggian tanggul disepanjang tepi sungai rancang.
‘Kami berharap, pihak terkait bersama Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera menindaklanjuti untuk normalisasi sungai rancang dan peninggian tanggul tepi sungai rancang,” harapnya.
Sementara, Sumaji petugas dari Dinas PU SDA Kabupaten Bojonegoro saat ditemui di lokasi banjir membenarkan, sungai rancang perlu normalisasi dan peninggian tanggul tepi sungai rancang.
“Memang benar, melihat kondisi sungai rancang sangat perlu normalisasi dan kami akan menyampaikan ke kepala Dinas PU SDA agar segara ditindaklanjuti,” ucapnya. (Imam)