Sumenep,Kabar1News.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Hadiri Langsung Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep di Pendopo Agung Kabupaten Sumenep. Gubernur memberikan sambutan pada Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep. Minggu, (07/03/2021).
Gubernur Khofifah juga meminta Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menekan angka kemiskinan. Menurut gubernur, angka kemiskinan di Sumenep menduduki peringkat tiga tertinggi di Jatim. Pada tahun 2020, angka kemiskinan di Kota Keris ini mencapai 20,18 persen atau meningkat dari tahun 2019 yang tercatat di kisaran 19 persen.
“Kemiskinan ini meningkat akibat pandemi Covid-19. Hal ini terjadi di semua daerah,” ucapnya.
Meski pertumbuhan ekononomi di Kabupaten Sumenep terkontraksi 1,13 persen, namun masih memberikan kontribusi 1,42 persen terhadap pertumbuhan Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) Pemprov Jawa Timur pada tahun 2020. Sementara untuk Provinsi Jawa Timur memberikan kontribusinya terhadap Produk Domistik Bruto (PDB) sebesar 14,57 persen.
Untuk mengatasi kemiskinan itu, kata Gubernur, ada tiga komoditas yang harus menjadi penopang perekonomian di Sumenep. Tiga hal itu, yakni sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Sebab menurut Gubernur, pertanian, kehutanan dan perikanan di Kabupaten Sumenep tumbuhnya 39,93 persen. Ini adalah angka yang sangat tinggi. Oleh karena itu berbagai hal yang sudah direncanakan oleh bupati yang baru, diharapkan bertujuan memberikan penguatan di sektor tersebut.
dikutip juga dari sumenep.kab.go.id, Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si berharap tiga komoditas yakni bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumenep.
“Akibat pandemi Covid-19 di Indonesia semua daerah termasuk Kabupaten Sumenep berdampak kepada kemiskinan yang bertambah, sehingga pemerintah daerah harus melakukan terobosan untuk pemulihan ekonomi guna menekan angka kemiskinan,” kata Gubernur.
Kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi adalah proses transformasi kepemimpinan, karena sebelumnya dirinya merupakan Wakil Bupati dari mantan Bupati Sumenep KH. A. Busyro Karim periode 2015-2020, yang tentunya sudah mengetahui kondisi permasalahan dan segala potensinya.
“Data Kabupaten Sumenep dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan kontribusinya sebesar 39,93 persen, atau tumbuh 0,78 persen. Sedangkan sektor pertambangan dan penggalian sebesar 15.66 persen atau tumbuh 0,60 persen dan perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor berkontribusi 12.20 persen atau tumbuh 7,56 persen,” tuturnya.
sementara, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dalam penyampaian pidato awalnya mengucapkan terimakasih pada masyarakat Sumenep karena telah memberikan kepercayaan untuk meneruskan kepemimpinan di kabupaten ini. Achmad Fauzi mengaku, amanah yang diberikan ini merupakan amanah yang berat dan dari itu dukungan dari semua elemen masyarakat, para pemangku kepentingan, termasuk pimpinan dan anggota DPRD untuk bersama-sama mewujudkan keberhasilan pembangunan.
“Sejak dilantik, saya bersama Ibu Wakil Bupati Sumenep terus melakukan koordinasi dan konsolidasi untuk menjadikan Kabupaten Sumenep ini lebih baik, agar ada peningkatan harkat, derajat, kemakmuran masyarakat,” kata mantan Wakil Bupati Sumenep ini.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH mengatakan, dirinya sejak dilantik menjadi Bupati terus melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan seluruh pihak terkait untuk melakukan terobosan, bahkan segera melaksanakan program pembangunan seperti padat karya agar berdampak positif kepada masyarakat.
“Program lainnya di antaranya sektor pertanian dilakukan secara kemitraan dari hulu ke hilir supaya ada kepastian tentang harga tertinggi dan terendah, dengan harapan harga jualnya tetap stabil,” paparnya.
Untuk itulah, dukungan dari semua elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan termasuk para pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Sumenep, guna mewujudkan keberhasilan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Amanah yang diberikan kepada kami merupakan amanah yang berat, karena itu semua pihak untuk berperan aktif mendukung pemerintah daerah dalam menjalankan tugas, supaya program pembangunan berjalan baik dan sukses,” tandasnya.
Pada prosesi serah terima jabatan (sertijab) Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pelaksanaannya secara terbatas, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat akibat saat ini masih wabah Covid-19. (*KominfoJatim/sumenep.kab)