Jakarta, Kabar1News.com – GESITS Motor Listrik Buatan Indonesia, PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) selaku manufaktur dan prinsipal motor listrik Gesits telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualannya di tahun 2021. Garansindo Electric Scooter ITS (GESITS) sepeda motor listrik gesits sudah diproduksi secara massal pada Januari 2019, dua tahun lalu tepatnya. Motor listrik pertama buatan dalam negeri ini dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Sebelumnya direncanakan peluncuran motor listrik Gesits pada peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 2018. Namun peluncuran diundur sampai November 2018 lantaran beberapa faktor seperti integrasi, dan beberapa komponen yang perlu diperbaiki.
Keunggulan motor listrik Gesits menggunakan energi listrik lebih hemat sepertiga dari energi yang dihasilkan dari motor berbahan bakar minyak. Motor listrik Gesits juga akan dijual dengan harga lebih murah dari harga motor listrik lainnya, dan bahkan harga yang kompetitif dengan produk motor konvensional.
Untuk produk motor listrik Gesits masih di segmen skuter matik (skutik) listik dengan kisaran harga lebih mahal dan murah dari model sekarang. Motor listrik Gesits saat ini dibanderol dengan harga Rp 27,5 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta. Adapun saat ini Gesits diproduksi di pabrik perakitan milik PT. Wijaya Karya Industri dan Konstruksi, di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
PT. WIMA dikabarkan akan membangun pabrik kedua untuk perakitan di Bali, dua produk baru juga sedang disiapkan meluncur tahun 2021 ini guna menarik lebih banyak konsumen. Ungkap Trihari Agus Riyanto, selaku Direktur Keuangan WIMA juga menargetkan akan menambah jaringan dealer resmi untuk kendaraan ramah lingkungan tersebut. Sedikit mengutip Berita otomotif dari website, gridoto.com.
“Rencananya ditargetkan tambah 10 sampai 15 dealer (Jakarta) tahun ini, karena banyak yang datang ingin menjadi dealer,” ujar Trihari saat peresmian dealer Gesits di Jakarta Utara kepada awak media.
Menurutnya saat ini Gesits sudah memiliki puluhan dealer yang tersebar di wilayah Indonesia dan siap menyambut konsumen yang ingin melakukan pemesanan, perbaikan, maupun pemesanan suku cadang.
“Gesits sudah ada di 26 Provinsi dealer dari kita distributor, dibawah kami ada dealer sekitar 50 lebih datanya,” terangnya.
Trihari menambahkan dalam hal ini menurutnya perlu adanya dukungan dari pemerintah, supaya akan menarik lagi konsumen menggunakan motor listrik di Tanah Air.
“Lambat laun kalau pemerintah ikut campur dalam hal pengadaan akan ramai lagi,” kata Trihari.
Dengan strategi tersebut, ia optimis penjualan motor listrik juga ikut tumbuh, sehingga bisa mendukung program pemerintah yakni mempercepat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.
“Tahun ini target normalnya itu sesuai kapasitas saja, harus optimis dalam arti pemerintah terus mendorong ke arah ramah lingkungan supaya subsidi BBM dan polusi turun, keuntungan untuk pemerintah juga,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan untuk kapasitas produksi Gesits saat ini ditengah Pandemi Covid-19 yakni sebanyak 200 unit perhari.
“Saat ini kita dengan kapsitas (produksi) 200 unit motor perhari persatu shift, karena seperti ini penyerapannya tidak maksimal. Kalau sesuai kapasitas sekitar 200 unit perhari, di kali 20 hari sebulan sudah 4 ribuan berarti dalam setahun 48 ribu unit, targetnya masih oke,” sambungnya.
Dengan kapasitas produksi tersebut, Trihari berharap pemerintah dapat menyerap kebutuhan motor listrik sebagai kendaraan operasioanalnya pada tahun ini.
“Mudah-mudahan di tahun 2021 ini pemerintah sudah ingin menganggarkan lagi untuk kendaraan operasionalnya, sehingga motor listrik bisa masuk ke dalam anggaran pemerintah,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Trihari masih enggan untuk mengungkapkan secara detail dua model yang rencananya akan diluncurkan akhir tahun 2021 ini .
“Motor ini khusus fan belt akan lebih panjang umurnya tiga kali lipat, ada beberapa fitur-fitur yang belum bisa kita kasih tahu,” tuturnya.
Meski begitu, ia menegaskan kedua model skutik yang akan diluncurkan memiliki spesifikasi baterai yang sama yakni baterai Lithium Ion dengan kapasitas 5.000 Wh. Yakni dengan kondisi baterai full, Gesits bisa menempuh jarak hingga 50 km. (***)