Lamongan,Kabar1News.com – Dinas PMD Lamongan bekerja sama dengan pihak Bank Jatim cabang Lamongan, pada hari Jum’at (16/4/2021) mengadakan kegiatan khusus mensosialisasikan E-Payment kepada 18 Desa percontohan sebagai Pilot Project.
Pengelolaan Keuangan Desa melalui Aplikasi Sistem Keuangan Desa atau yang sering disebut dengan SISKEUDES pada tahun ini mengalami banyak perubahan dan pembaharuan aplikasi keuangan yang ada didalamnya.
Desa Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame menjadi salah satu desa dari 18 desa yang dipilih menjadi desa percontohan atau Pilot Project pelaksanaan E-Payment. E-payment merupakan sistem pembayaran elektronik yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi melalui media elektronik tanpa harus menggunakan cek atau pun uang tunai.
Angely Emitasari Kepala Desa Kedungkumpul, dirinya Merasa sangat senang karena desanya terpilih bersama 18 desa lainya mewakili 462 desa dan 12 kelurahan di kabupaten lamongan untuk dijadikan menjadi desa percontohan atau Pilot Project pelaksanaan E-Payment ini.
Berikut 18 desa yang dijadikan sebagai desa percontohan atau Pilot Project pelaksanaan E-Payment tersebut adalah : Desa Sukorame dan Kedungkumpul (Kecamatan Sukorame), Desa Songowareng (Kecamatan Bluluk), Desa Sedayulawas (Kecamatan Brondong), Desa Sekaran dan Bulutengger (Kecamatan Sekaran), Desa Sugio (Kecamatan Sugio), Desa Kandangsemangkon, Paciran, Tunggul, Sendangagung, Banjarwati dan Kranji (Kecamatan Paciran), Desa Latukan, Karanggeneng dan Sumberwudi (Kecamatan Karanggeneng).
“Hal ini adalah motivasi bagi saya dan teman-teman Perangkat Desa Kedungkumpul untuk lebih meningkatkan kinerja, karena desa kami dijadikan desa percontohan, minimal kami bisa mejadi contoh di wilayah Kecamatan Sukorame,” terang Angely Emitasari kepada media melalui WhatsApp, Sabtu (17/04).
Pengelolaan keuangan melalui aplikasi SISKEUDES Versi Web yang berakhir dengan terbitnya SPP dan Cetak Kwitansi kali ini dilanjutkan transaksi non tunai melalui Aplikasi Bank Jatim yang disebut E-Payment Transaction, Kepala desa angel menuturkan dari setiap komponen yang digunakan dalam Aplikasi Siskeudes Versi Web sangat berperan penting dalam pengelolaan keuangan di Desa.
“Permasalahan keuangan di desa sering sekali terjadi, karena saat terjadi kesalahan yang tidak disengaja saat melakukan transaksi yang begitu ribet. Saya berharap Aplikasi Bank Jatim yang disebut E-Payment Transaction ini bisa membantu pemerintah desa dalam melaksanakan sirkulasi keuangan di desa kedungkumpul khususnya,” tutup Angel. (**)