Dekranasda Tuban Hadirkan Teraswara di Abhipraya
TUBAN, Kabar1News.com – Dalam rangka menyediakan wahana berkreasi dan berekspresi, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tuban menggelar kegiatan bertajuk “Teraswara”. Teraswara dirancang sebagai ekosistem holistik yang memadukan alunan musik, seni pertunjukan, dan pameran produk unggulan UMKM dalam suasana alam yang asri, inklusif, dan membumi.
Berlokasi di Taman Hutan Kota Abhipraya Tuban, berbagai kegiatan diselenggarakan sejak pagi hingga malam, Sabtu (27/09). Mulai dari Teras Dolanan, pameran UMKM, Teras Isyarat, suguhan Immersive Room, hingga pertunjukan seni budaya. Mengusung tema “Merayakan Warisan, Menyongsong Masa Depan”, gelaran Teraswara menyedot animo masyarakat, mulai dari warga lokal Kabupaten Tuban hingga mancanegara.
Pada puncak acara, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, SE., hadir dengan mengenakan jaket bermotif batik. Turut hadir Ketua Dekranasda Kabupaten Tuban Aulia Hany Mustikasari, Ketua DPRD Tuban Sugiantoro, Sekda Tuban bersama Ketua DWP Tuban, pimpinan OPD, camat, perusahaan, hingga berbagai komunitas.
“Teraswara mampu memaksimalkan potensi Kabupaten Tuban, menghadirkan karya epik yang mengelaborasi warisan budaya dengan teknologi,” ungkapnya. Menurut Mas Lindra, kehadiran mahasiswa luar negeri dan warga luar kota Tuban turut membantu memperkenalkan Kabupaten Tuban ke lingkup yang lebih luas.
Lebih lanjut, ia menegaskan Teraswara menjadi wahana bagi generasi muda untuk menyuarakan gagasan dengan cara yang membanggakan. Harapannya, Teraswara tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga pionir lahirnya berbagai kegiatan yang mencintai Kabupaten Tuban. “Mari kita mencintai dan mengharumkan Kabupaten Tuban dengan berkontribusi lewat cara kita masing-masing,” serunya.
Mas Lindra berharap Dekranasda Tuban terus berkolaborasi dengan Pemkab Tuban dalam memaksimalkan potensi daerah. Mulai dari wisata alam seperti Goa Akbar, kuliner khas, hingga budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat. Pemkab Tuban berkomitmen mendukung berbagai event pengembangan ekonomi kreatif, kepemudaan, dan eksplorasi kekayaan budaya Kabupaten Tuban.
Ketua Dekranasda Kabupaten Tuban, Aulia Hany Mustikasari, menjelaskan bahwa Teraswara memiliki makna semangat: sebuah panggung terbuka (Teras) yang memberikan gaung pada setiap suara (Swara) kreativitas lokal untuk didengar dunia. Dekranasda berperan sebagai jembatan yang menghubungkan tangan-tangan terampil dengan pasar yang lebih luas.
Aulia Hany menegaskan, Teraswara bukan sekadar festival, melainkan detak jantung komunitas kreatif, ruang dialog antargenerasi, tempat maestro bertemu dengan imajinasi generasi muda. “Melalui Teraswara, kita tidak hanya merayakan sebuah karya, tetapi juga keberanian berinovasi, ketekunan melestarikan, serta harapan akan masa depan cerah yang kita rajut bersama,” tuturnya.
Melalui Teras Dolanan, masyarakat diajak kembali ke masa kecil yang riang sekaligus melestarikan permainan rakyat yang sarat nilai kebersamaan dan sportivitas. Pada Teras Isyarat, hadir wujud keberpihakan pada inklusivitas dengan memberikan ruang untuk belajar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo), agar setiap suara—baik terdengar maupun tidak—dapat dihargai dan dipahami.
Sementara itu, suguhan teater epik menghadirkan filosofi pelestarian batik. “Sebagaimana filosofi yang kita anut dari mahakarya Batik Tulis Tenun Gedog, dalam setiap helai benang tersimpan cerita, dalam setiap goresan canting terukir doa,” terangnya.
Kegiatan Teraswara menjadi bukti nyata peran aktif Dekranasda dalam memajukan sektor budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif di Kabupaten Tuban, sekaligus menjadi ajang generasi muda untuk menunjukkan karya terbaik bagi daerah. (MCT/Red)