Lamongan, Kabar1News.com – Bupati YES mendukung sepenuhnya pelaksanaan pembangunan Jaringan Gas (Jargas) tahap II di Kabupaten Lamongan. Hal tersebut disampaikan saat Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Noor Arifin Muhammad, melakukan audiensi dengan Bupati pada selasa (20/4) di Ruang Kerja Bupati.
Bupati YES berharap segera dilakukan sosialisasi dan koordinasi dengan instansi-instansi terkait di Lamongan agar pembangunan Jargas berjalan lancar. “Kami harapkan pengerjaan penggalian ini tidak melebihi jangka waktu yang dijadwalkan agar materialnya nanti di jalanan tidak membahayakan masyarakat pegguna jalan Intinya kami siap untuk dilaksanakan pembangunan jargas, siap mendampongi, membersamai dan berkoodinasi,” ungkap Bupati.
Pembangunan Jargas tahap II untuk rumah tangga sebelumnya dijadawalkan pada tahun 2020 namun tertunda karena adanya recofusing anggaran Covid-19 . Jargas akan dibangun pada tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar 6.000 SR (Sambungan Rumah).
Jargas akan dibangun di tiga lokasi yaitu kecamatan Lamongan, Tikung dan Deket. Kecamatan Lamongan terdiri dari Kelurahan Sukomulyo (1.636 SR), Keluruahan Sidoarjo (629 SR), dan Desa Made (1.847 SR ). Kecamat Tikung akan dibangunan di Desa Tambakrigadung (1.053 SR) Kecamatan Deket di Desa Deket Wetan (629 SR) dan Desa Deket Kulon (629 SR).
Noor Arifin menngungkapan terima kasih pada pemerintah Kabupaten Lamongan karena telah bersedia untuk melakukan audiensi dan koordinasi sehingga fakta di Lapangan dapat diketahui.
Noor juga mengatakan bahwa pemasangan jaringan gas di rumah-rumah akan dilaksanakan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.”Saya tekankan bahwa Migas tidak memungut biaya dan segala macamnya,” tambah Noor.
Pembangunan jaringan gas bertujuan memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan, serta mengurangi beban subsidi BBM atau LPG pada sektor rumah tangga.
Diketahui pembangunan gas tahap I telah diresmikan pada Desember tahun 2020 sebesar 4.00 Jargas di 7 sektor wilayan kelurahan. (*)