Rabu, Juni 29, 2022
Kabar1News
Advertisement
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR
No Result
View All Result
Kabar1News
No Result
View All Result

Beranda » Buah Beromzet Puluhan Juta Dibudidayakan di Indonesia, Jeruk dekopon, Jeruk manis tanpa biji asal Jepang

Buah Beromzet Puluhan Juta Dibudidayakan di Indonesia, Jeruk dekopon, Jeruk manis tanpa biji asal Jepang

by jurnalis
2 Februari 2021
in Seputar desa
Buah Beromzet Puluhan Juta Dibudidayakan di Indonesia, Jeruk dekopon, Jeruk manis tanpa biji asal Jepang

Kabar1News.com – Jeruk dekopon memiliki ciri khas pangkal buah yang menyembul seperti buah pir. Buah ini dikembangkan pertama kali di Jepang sekitar tahun 1972. Jeruk dekopon merupakan silangan dari jeruk ponkan dan kiyomi. Jeruk ini menjadi populer karena bentuk dan rasanya. Di Jepang sendiri harganya lumayan tinggi, bila dirupiahkan bisa mencapai Rp. 90 ribu per buah.

Warnanya jingga menyala, rasanya manis asam, buahnya tidak berbiji, ukurannya lumayan jumbo bisa mencapai 1 kg per buah. Di negara asalnya dikenal dengan nama jeruk dekopon, walaupun sebenarnya nama ini adalah sebuah merek dagang untuk menyebut jeruk asal Kumamoto. Namun sudah kadung terkenal sebagai nama generik bagi jeruk ini.

Jeruk dekopon telah diekspor ke mana-mana. Bahkan saat ini beberapa negara berhasil membudidayakan tanaman ini. Di Brasil jeruk ini bernama kinsei, di Korea Selatan dikenal dengan nama halabong, dan di Amerika Serikat disebut sumo. Di Indonesia sendiri jeruk ini dikenal dengan nama dekopon.

jeruk dekopon asal Jepang

Di Indonesia, jeruk dekopon baru dikembangkan tahun 2014 lalu. Saat ini petani jeruk di Desa Lebak Muncang, Ciwidey, Bandung, sudah ada yang bisa memanennya. Produktivitasnya pun lumayan, dalam satu pohon bisa dihasilkan 15-25 kg dalam satu musim panen. Petani menyukai jeruk ini karena hamanya belum banyak, buahnya besar-besar dan harganya pun di atas jenis jeruk biasa.

Para petani tertarik dengan varitas jeruk baru ini. Budidayanya relatif mudah dan gangguan hamanya belum banyak. Jeruk dekopon menyukai suhu yang sejuk jadi lebih cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Tidak seperti di negeri asalnya, yang berwarna oranye terang, jeruk dekopon asal Bandung ini berwarna lebih kuning dengan bagian pangkal berwarna hijau.

Seperti warga di Kabupaten Banyuwangi dan Magetan, Jawa Timur sudah membudidayakan jeruk dekopon. Saat panen, tanaman asal Jepang itu bisa menghasilkan omzet puluhan juta Rupiah Setiap Bulan nya. Di sejumlah daerah di Kabupaten Magetan terdapat sekitar 5.000 pohon jeruk dekopon. Tanaman jeruk itu dikelola oleh petani setempat.

Jeruk dekopon

Gubernur Jawa timur, Khofifah Indarparawansa juga Pernah nyicipin jeruk dekopon ini dalam kunjungan nya beberapa hari lalu. ” Gak perlu jauh-jauh ke Jepang sana untuk merasakan segarnya jeruk dekopon. Di Banyuwangi dan Magetan kamu bisa mendapatkan jeruk yang dikenal berdaging tebal dan tanpa biji ini. Para petani di dua daerah tersebut tengah gencar mengembangkan varietas jeruk hasil persilangan jeruk kiyomi dan ponkan itu”, disadur dari Instagram Gubernur jawa timur khofifah.ip

Penjualan jeruk dekopon hingga ke luar kota, seperti Jakarta dan Pasuruan. Peminatnya adalah supermarket-supermarket, sentra penanaman jeruk dekopon di jawa timur ini berada di Desa Duwet, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Saat usia tanaman hampir 3 tahun, per 100 pohon jeruk petani bisa memanen antara 150 hingga 200 kilogram. Atau sekitar 7 hingga 8 kuintal per bulan. Untuk harga, tergolong sangat bagus. Setiap kilogramnya jeruk dekopon dijual seharga Rp50 ribu di tingkat eceran.

Buah  Jeruk dekopon Beromzet Puluhan asal Jepang

Setiap bulannya, petani bisa merup omzet antara Rp35 juta hingga Rp. 40 juta. Sementara itu, jeruk dekopon tak mengenal musim alias bisa dipanen kapanpun. untuk meningkatkan pendapatan para petani. Salah satunya dengan membuat konsep wisata petik jeruk sendiri di pohon.

Upaya terus mengembangkan jeruk dekopon termasuk membuatnya menjadi agrowisata diharapkan bisa membuat buah ini semakin dikenal dan diminati. Sebagai informasi, Magetan terkenal dengan keberadaan jeruk pamelo. Jeruk ini bahkan menjadi ikon Kabupaten Magetan. (***)

Tags: agrowisataBudidayaDaerahKhofifahpresiden jokowiVideo

Related Posts

H. Ahmad Mansur Ungguli Incumbent di Pilkades Tritunggal – Lamongan
Daerah

H. Ahmad Mansur Ungguli Incumbent di Pilkades Tritunggal – Lamongan

27 Juni 2022
Dandim 0812 Lamongan Tinjau Lokasi Pengamanan Pilkades
Daerah

Dandim 0812 Lamongan Tinjau Lokasi Pengamanan Pilkades

26 Juni 2022
Abdillah Mencalonkan Lagi, Siap Wujudkan Kadungrejo Hebat dan Bermartabat
Seputar desa

Abdillah Mencalonkan Lagi, Siap Wujudkan Kadungrejo Hebat dan Bermartabat

25 Juni 2022
BUM Desa Sarana Mandiri Pejambon Masuk 12 Besar Wakili Bojonegoro
Daerah

BUM Desa Sarana Mandiri Pejambon Masuk 12 Besar Wakili Bojonegoro

15 Juni 2022
Ganjar dan Petani Blitar Panen Raya Padi Organik
Birokrasi

Ganjar dan Petani Blitar Panen Raya Padi Organik

22 April 2022
Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar Gresik
Daerah

Penetapan dan Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar Gresik

18 Maret 2022
Bupati Kediri Distribusikan 7200 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
Birokrasi

Bupati Kediri Distribusikan 7200 Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional

23 Februari 2022
Ketua DPRD Badung : Dengan Pupuk Green Parwata Hasil Panen Padi Naik 5 Ton Per Hektar
Birokrasi

Ketua DPRD Badung : Dengan Pupuk Green Parwata Hasil Panen Padi Naik 5 Ton Per Hektar

29 Januari 2022
LPNU Melalui Kulakan Berikan Subsidi 100% Gratis Minyak Goreng Untuk Masyarakat Lamongan
ORGANISASI

LPNU Melalui Kulakan Berikan Subsidi 100% Gratis Minyak Goreng Untuk Masyarakat Lamongan

28 Januari 2022
Load More

Hari Besar Nasional :

Spesial Corner :

Semangat Baru :

Kabar Satu Podcast Show : (Klik)

CEM-BILAN :

Kategori Berita Lainnya :

Moers Toko Emas :

MOE JEELO Parfum :

KF DAILYMEN : (Klik Order)

Vincy Glow : (Klik To Order)

Market Place UMKM : ( Klik )

Berita Terkini Seputar Lamongan

  • Redaksi
  • Pedoman media siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Lainnya

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

No Result
View All Result
  • Home
  • NEWS
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • KOMUNITAS
  • RAGAM
    • KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • PENDIDIKAN
    • OPINI
    • LIFESTYLE
    • OLAH RAGA
    • PROFIL USAHA & BISNIS
    • KESEHATAN
  • EKONOMI
  • HANKAM
  • HUKUM
  • LIPSUS
  • POLITIK
  • WISATA
  • SEPUTAR DESA
  • AGRO SEKTOR

© 2021 Kabar1news Berita Terkini Nusantara

Don`t copy text!
Situs Kami menggunakan cookie. Kunjungi Kebijakan Cookie Klik "Terima" untuk melanjutkan.