Al Jazeera Restoran di Seminyak Bali Tawarkan Menu Spesial Ramadan.
Bali, Kabar1news.com — Al Jazeerah Signature Bali Restoran mengelar buka puasa bersama dengan media, baik elektronik, Cetak, maupun media online di jalan Sunset Road 89, Seminyak, Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Rei Patriani selaku Chief Manager Al Jazeerah mengungkapkan, restoran tersebut berkapasitas 450 orang, tapi bisa dimaksimalkan mencapai 500 orang, dan bisa digunakan untuk kegiatan apa saja.
“Kapasitasnya kita nyaman di 450 orang, tapi bisa dimaksimalkan 500 orang, itu bisa digunakan untuk seluruh kegiatan, contohnya adalah Gatring, launching prodak atau apa pun,” ujar Rei di Restoran Al Jazeerah pada, Senin (3/3/25).
Selain itu kata Rei, Al Jazeerah Signature Bali juga merupakan satu-satunya restoran di Bali yang bukanya sampai pagi.
“Jadi kita buka dari jam 21:00 malam sampai jam 03:00 pagi. Jadi, Satu-satunya restoran timur tengah yang buka sampai pagi itu ada di Al Jazeerah,” kata Rei.
Rei menuturkan, Al Jazeerah restoran timur tengah terbesar di Bali, dibanding restoran timur tengah lainnya, dan bahkan Al Jazeerah restoran memiliki juru masak langsung dari Libanon.
“Itu adalah kelebihan Al Jazeerah di banding restoran timur tengah lainnya yang ada di Bali,” tuturnya.
Rei mengungkapkan, untuk menu spesial Ramadan 2025 ini, pihaknya menawarkan dua jenis menu, antara lain adalah Bufe package dan Ipter package menu.
“Setiap harinya kita gonta ganti menu, menu utamanya kambing duduk, selain menu timur tengah, kita juga ada Indonesia menu, dan ada juga Indian menu,” tuturnya.
Sementara itu, kata Rei, 99 persen rata-rata tamu yang makan di Al Jazeerah berasal dari timur tengah.
“Diantaranya, Arab Saudi, Mesir, Surya, Australi keturunan Libanon, terus 90 persen dari Pakistan dan India,” tandasnya.
Selain itu, ungkapa Rei, untuk mendorong pasar lokal, pihaknya bekerja sama dengan kementrian pariwisata. “Salah satunya adalah Restoran, Hotel, dan Bali atraksi juga,” ungkapannya.
Di Bali kata Rei, pihaknya berencana akan membuka di Bandara Internasional Ngurah Rai, dan Nusa Dua, juga di Ubud.
“Tahun ini kita berencana berekspansi di Nusa Dua dan Bandara Ngurah Rai, kemungkinan di buka Ubud,” tutupnya. (*/D)