Aklamasi, Muskab FPTI Purworejo Lahir Pemimpin Baru
Purworejo, Kabar1News.com – Dua periode menjalankan roda organisasi, FPTI Purworejo di bawah kepemimpinan Drs. Triwidianto S. melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) untuk melanjutkan estafet kepengurusan baru, pada Minggu, 8 Oktober 2023, di Kantor KONI Purworejo, kawasan kantor Kecamatan Purworejo.
Muskab dihadiri beberapa unsur organisasi, seperti Mapala, Sispala, Guru Sekolah, Pemerhati Panjat Tebing, Orang Tua atlet hingga Komunitas Pendaki Gunung. Seluruh komponen tersebut merupakan undangan yang telah menjadi relasi FPTI Purworejo selama ini, dan tentunya untuk mempererat silaturahmi agar dapat saling menguatkan kegiatan-kegiatan positif kedepan.
Agenda kali ini turut dihadiri pula oleh perwakilan Pengprov. FPTI Jawa Tengah, Ipink Purwandi dan Tave Askar.
“Kunci dalam menjalankan organisasi ini adalah kekompakan, dan jangan mengharapkan profit untuk mengurus organisasi olahraga,” ucap Ipink, panggilan akrabnya.
Musyawarah Kabupaten tahun ini mengambil tema “Elevasi Prestasi : Meniti Puncak Keberhasilan Bersama”, agar pengurus yang baru semakin semangat untuk mencapai prestasi tinggi dalam olahraga panjat tebing, tentunya dengan membangun kolaborasi dan kerjasama di antara anggota federasi.
Ketua Umum sebelumnya berharap dengan bergantinya kepengurusan, akan semakin bermunculan generasi penerus yang mau berjuang dengan FPTI Purworejo agar terus hidup dan mewarnai dunia olahraga di Purworejo, meraih prestasi setinggi mungkin.
Ketua Umum baru yang terpilih secara aklamasi, yakni Ginanjar Duta Pamungkas menyampaikan bahwa mandat tersebut merupakan tanggung jawab yang harus dibuktikan dengan karya. Kepungurusan baru harus kompak dan mampu bersinergi dengan semua elemen agar dapat tercapai target prestasi yang diharapkan.
“Kita gantungkan target maksimal, kita harus bisa menggali potensi bibit atlet lokal, putra daerah, melakukan pembinaan dengan optimal, agar mampu meraih prestasi setinggi-tingginya. Percayalah, Indonesia mampu menyabet juara dunia, tidak lain adalah mimpi yang terwujud karena kerja keras dan doa. Kita pun bisa, kita akan sampai di sana,” ucap Ginanjar. (Asep/red)